Berita Selebriti

Kecewanya Tamara, Anaknya Meninggal Tenggelam Saat Dititipkan ke Kekasih, Kini Diperiksa Polisi

Tamara Tyasmara mengungkapkan alasannya menitipkan putra semata wayangnya kepada sang kekasih sebelum meninggal dunia.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Kompas.com/Cynthia Lova
Tamara Tyasmara mengungkapkan alasannya menitipkan putra semata wayangnya kepada sang kekasih sebelum meninggal dunia. 

"Kemudian korban dibawa ke Rumah Sakit Islam dengan menggunakan mobil pribadi, kemudian sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," tutur Ade Ary.

Penyebab Luka Lebam Ditubuh Dante

Terungkap penyebab luka lebam ditubuh Dante sebelum dimakamkan.

Tamara Tyasmara menjelaskan asal muasal luka lebam yang berada di tubuh anaknya tersebut.

Ia mengatakan kalau ia sengaja menggigit hingga mencubit tubuh Dante ketika sudah berada di IGD.

Hal itu ia lakukan agar putranya bangun dan sadar.

Tamara membangunkan sang anak dengan cara menggigit dan memukulnya. Hal itu meninggalkan bekas lebam di tangan Dante.

"Aku gigitin semuanya. Waktu Dante udah di IGD aku gigitin semuanya, sebadan aku cubit semua buat ada respons. Itu niat aku, aku pukulin semuanya pokoknya mau bangunin Dante niatnya," ujar Tamara Tyasmara, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024). Dikutip dari Kompas.com

Tamara mengatakan, anaknya itu sebenarnya sudah bisa renang karena les renang sejak bayi.
Sehingga ia sangat syok ketika tahu sang anak diduga tenggelam hingga akhirnya meninggal dunia.

"Dante les berenang dari bayi. Cuma kita enggak tahu fisiknya seperti apa kemarin makanya kita serahkan lagi ke pihak kepolisian untuk periksa semuanya," kata Tamara.

Kendati begitu, Tamara kini menyerahkan kasus meninggalnya sang anak ke pihak kepolisian untuk diselidiki penyebabnya.

Ia berharap adanya ekshumasi atau pembongkaran makam anaknya untuk proses autopsi bisa membuka penyebab sang anak meninggal dunia.

"Berharap pokoknya seadil-adilnya kebenarannya terungkap," ucap Tamara.

Sementara kuasa hukum Tamara, Sandy Arifin mengatakan, kliennya masih menunggu hasil autopsi dari pihak kepolisian.

Sandy mengatakan, kliennya bersedia jika diminta menghadirkan saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut.

Tamara juga sudah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya pada Senin (5/2/2024) kemarin terkait meninggalnya sang anak.

"Hasil autopsi kan sifatnya menunggu kita masih menunggu hasil lebih lanjut oleh polisi, mungkin dari kita jika ada saksi saksi yang memang harus kita hadirkan bakal kita hadirkan karena sudah ada surat panggilannya," ucap Sandy.

"Tapi yang pasti untuk klien kami mbak Tamara sudah di periksa kurang lebih hampir 15 pertanyaan yang intinya adalah kejadian dari A sampai Z hari itu semua sudah dibicarakan dalam BAP," tutur Sandy.

Seperti diketahui, kasus meninggalnya Dante awalnya ditangani oleh Polsek Duren Sawit.

Namun kini kasus tersebut ditangani oleh Polda Metro Jaya.

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved