Berita Viral

Viral Warga Keluhkan Layanan PDAM Lubuklinggau, Bertahun-Tahun Sering Tak Mengalir Hingga Air Kotor

Seorang warganet di Kota Lubuklinggau Sumsel mengeluhkan layanan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau yang dinilainya sangat buruk.

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
ig darlismurhan
Tangkapan layar keluhan warga Lubuklinggau terkait Air PDAM yang sangat kotor, Selasa (6/2/2024). 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Seorang warganet di Kota Lubuklinggau Sumsel mengeluhkan layanan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau yang dinilainya sangat buruk.

Dia menyebut aliran air PDAM Tirta Bukit Sulap selama bertahun-bertahun sulit mengalir.

Namun jika sudah mengalir, sering kali air yang keluar berwana cokelat. 

Hal ini disampaikan warga net bernama Darlismuhan melalui instastory instagramnya yang mengeluhkan layanan PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau.

Unggahan Darlis menampilkan kondisi air  PDAM dalam bak penampungan sangat tidak layak konsumsi, karena sangat kotor bercampur lumpur berwarna coklat.

Bahkan, dalam unggahan itu, Darlis juga sempat memindahkan selang air kearah ember, namun yang keluar dari dalam slang itu makin parah, yakni lumpur.

"Kaget pas pulang ke rumah ibuk, lihat yang beginian, anak mana yang gak miris dan sedih lihat seperti ini," tulisnya dalam story instagram seperti dikutip Tribunsumsel.com, Selasa (6/2/2024).

Baca juga: Tamara Bongkar Penyebab Luka Lebam dan Bekas Gigitan di Tubuh Dante Sebelum Dimakamkan, Digigit

Darlis juga menuliskan keluhannya terkait layanan layanan air PDAM yang dialaminya sudah bertahun-tahun, bahkan sudah berbagai cara ia dan keluarganya lakukan agar PDAM bisa mengalir ke rumahnya.

"Sebenarnya males speek up yang beginian, tapi men betahun-tahun air susah, dan sudah buka rekening baru, sudah pake mesin air, pas dapet air seperti kena prank cuk," ungkapnya.

Bahkan karena kondisi air yang sangat kotor itu, sampai -sampai ia merasa tak sanggup menggunakan air PDAM itu untuk buang air besar.

"Buat BAB saja keknya gak sanggup," lanjutnya dalam tulisan itu.

Diakhir unggahannya ia sempat menandai beberapa penggiat media sosial lainnya di Kota Lubuklinggau.

Kepala PDAM Tirta Bukit Sulap Lubuklinggau, Hadi Purwanto mengaku kondisi air yang kotor itu karena musim penghujan membuat hulu sungai sumber air baku PDAM Tirta Bukit Sulap Kota Lubuklinggau Sumsel mengalami banjir bandang.

"Akibatnya proses distribusi air bersih terganggu hingga harus dihentikan karena beberapa intake penyuplai air terendam lumpur," kata Hadi belum lama ini.

Akibat banjir bandang itu pula pihaknya saat ini tengah bekerja melakukan pembersihan lumpur.  Bahkan Hadi menyebutkan yang terdampak adalah tempat yang wilayahnya tinggi.

"Karena PDAM Lubuklinggau mengandalkan gravitasi, kurang lebih 50 persen pelanggan bila ditotal hampir 3000 pelanggan," ungkapnya.

Hadi mengungkapkan, akibat banjir bandang di wilayah hulu membuat komponen mesin pompa penyedot air terbakar.

Bahkan, pipa di Tebing Olos Kecamatan Padang Ulak Tanding, Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan dan harus diperbaiki dalam waktu dekat.

"Karena banjir di hulu membawa sampah, kalau di air baku sungai sangat keruh," ujarnya.

Hadi pun menyebutkan, wilayah yang terdampak banjir yakni jalan Yos Sudarso, Perkantoran Kecamatan Lubuklinggau Barat I dan Lubuklinggau Barat II.

"Terutama daerah jalan play over yang kontur wilayahnya tinggi," paparnya.

Menurut Hadi sampai saat ini pihaknya masih melakukan pengangkatan lumpur sisa-sisa dari banjir bandang kemarin, dan sekarang masih dalam pengerjaan.

"Akibat bandang ini kita perbaikan di PUT dan intake Kasie, lumpurnya kurang lebih 20 kubik banyaknya," sebutnya lagi. 

 

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved