Sebelum Didistribusikan, KPU Kabupaten OKU Timur Lakukan Pengecekan Final Logistik Pemilu

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten OKU Timur melakukan proses pengecekan final oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) terhadap surat suara dan keperluan logistik lainnya.

Hal ini dilakukan supaya pada pendistribusian tidak ada kendala terkait logistik yang diberikan.

Sekretaris KPU Kabupaten OKU Timur Irto Sunardi mengatakan, bahwa KPU OKU Timur mengundang ketua dan anggota PPK dan PPS secara bertahap per korwil dari tanggal 02 sampai tanggal 6 Februari besok.

"Setelah di cek secara bersama oleh PPK dan PPS yang disaksikan oleh KPU maka langsung disegel. Setelah di cek oleh PPK dan PPS kita akan menyiapkan proses distribusi ke PPK atau ke PPS," katanya, Senin (05/02/2024).

Setelah seluruh sudah dicek, lanjut kata Irto, pihaknya akan melakukan persiapan distribusi logistik ke kecamatan hingga ke desa-deda.

"Untuk pendistribusian menggunakan jasa PT Pos, rencana awal kita mulai tanggal 9 atau 10 Februari 2024 ini," ucapnya.

Sebelum distribusi logistik dilakukan, KPU OKU Timur bersana seluruh PPK dan PPS akan melakukan rapat koordinasi (rakor) terlebih dahulu.

Baca juga: Pemkab OKU Timur Kirim 5 Guru Berprestasi ke Luar Negeri, Belajar di NIE Singapore

Baca juga: Bupati Enos Hadiri Rakornas P2DD, Harap Pemkab OKU Timur Belajar Digitalisasi

"Kita akan rakor untuk melakukan pemantapan soal distribusi logistik," ujarnya.

Rakor tersebut termasuk memantapkan soal tempat singgah logistik di setiap kecamatan maupun desa.

"Yang pasti tempat transit logistik di kecamatan ini pasti harus aman dari cuaca seperti hujan serta benas banjir. Kemudian mudian harus aman secara lingukungan," ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, saat pendistribusian logistik, akan mendahulukan wilayah yang terjauh atau terluar dari pusat kabupaten atau kantor KPU.

Hal ini juga untuk meminimalisir adanya kendala selama pendistribusian.

"Yang terjauh terluar ini kalau dari KPU OKU Timur seperti di Kecamatan Cempaka, Kecamatan Madang Suku II, Belitang III dan Kecamatan Belitang Mulya," ujarnya.

Sedangkan wilayah yang sulit dijangkau karena kondisi jalanya berat itu ada di Kecamatan Jayapura diantaranya di desa Mendah yang tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Karena kondisi jalannya berlumpur sehingga sulit dilewati maka pendistribusian logistik Pemilu hanya bisa dilakukan dengan motor trail.

"Medan berat karena tidak bisa dilaluan kendaraan roda empat. Medan disana selain berbukit juga jalur masih tanah, sehingga biasanya logistik didistribusi dengan motor trail," pungkasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news