Pemilu 2024

Cerita Petugas KPPS Pemilu 2024 di Lubuklinggau, Antisipasi Kelelahan Mulai Rajin Minum Jamu Herbal

Petugas KPPS Pemilu 2024 mulai menyiapkan diri dan menjaga kesehatan agar tak kelelahan saat berlangsungnya pemungutan suara 14 Febuari mendatang

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
Simulasi penghitungan, rekapitulasi hasil suara di KPPS Kota Lubuklinggau. Petugas KPPS Pemilu 2024 mulai mempersiapkan diri demi mendukung kelancaran pemungutan suara yang tinggal menghitung hari. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU - Petugas Kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) Pemilu 2024 mulai menyiapkan diri dan menjaga kesehatan agar tak kelelahan saat berlangsungnya pemungutan suara serentak 14 Febuari mendatang.

Hal inilah yang dilakukan oleh F Setiawan salah satu petugas KPPS di wilayah Kelurahan Cereme Kecamatan Lubuklinggau Timur I Kota Lubuklinggau, Sumsel.

F Setiawan mengaku saat ini mulai menjaga kesehatan dengan tidak begadang sampai larut malam agar kondisi kesehatan tetap terjaga.

"Untuk persiapan pribadi walaupun masih agak lama, saya tidak pernah begadang lagi, tidur lebih teratur," ungkap F Setiawan saat dihubungi Tribunsumsel.com, Senin (5/2/2024).

Baca juga: 3 Pemalak Sopir Truk di Kertapati Palembang Ciut Diciduk Polisi, 1 Pelaku Masih Di Bawah Umur

Selain menjaga kesehatan pola tidur, ia sekarang mulai mengonsumsi minuman herbal, agar kadar kolesterolnya tetap stabil.

"Untuk makan minum sekarang betul -betul dijaga supaya kolesterol jangan naik, itulah tiap malam sebelum tidur saya minum rebusan herbal," ujarnya.

F Setiawan mengaku hal ini belajar dari 5 tahun sebelumnya, karena banyak temannya sesama petugas KPPS mengalami kelelahan setelah bekerja lebih dari 24 jam.

Menurutnya, secara medis, kelelahan bisa berdampak pada gangguan metabolisme dan hormonal serta kambuhnya berbagai penyakit kronis, terlebih F Setiawan sendiri punya penyakit kolesterol.

"Itulah nanti saat pencoblosan kami sepakat buat minuman herbal, bahkan saya sendiri akan buat bandrek khusus, agar stamina tetap fit," ungkapnya.

Meski ia mengaku tugas KPPS kali ini tidak seberat lima tahun lalu, karena untuk tahun ini sudah disiapkan printer dan Sirekap tidak seperti lima tahun lalu C1 masih manual.

"Nanti pola kerjanya lebih mudah, apalagi sekarang sudah ada Sirekap jadi prosesnya lebih cepat, kalau dulu 24 jam lebih, kemungkinan tahun ini pukul 24.00 Wib semuanya sudah selesai," ungkapnya.

Pembuatan TPS H-2 Sebelum Pencoblosan

F Setiawan mengatakan untuk masalah pembuatan TPS biasanya H-2 menjelang pencoblosan atau pada tanggal 12 Febuari mendatang.

"Untuk TPS ini sudah sesuai dengan koordinat masing-masing tidak bisa digeser kecuali ada arahan dari KPU, biasanya paling cepat H-2 sebelum pencoblosan," paparnya.

Termasuk penyebaran undangan ke pemilih biasanya akan dilakukan pada tanggal H-2 sebelum pencoblosan, bersamaan dengan didirikannya TPS.

"Dulu berbarengan pembagian undangan pemilih itu," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved