3 Pemalak Sopir Truk di Kertapati Palembang Ciut Diciduk Polisi, 1 Pelaku Masih Di Bawah Umur

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Polisi menangkap tiga pemalak yang viral beraksi di kawasan simpang lampu merah Keramasan (Nilakandi) Kertapati Palembang. 

Satu dari tiga pemalak yang ditangkap masih berstatus anak di bawah umur. 

Ketiganya adalah MD (16), Rudi Hartono (36), dan SH (18) masing-masing warga Jalan Yasuf Singadekane Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati, Palembang.

Kapolrestabes, Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono melalui Kapolsek Kertapati, Palembang, Iptu Angga Kurniawan mengatakan, polisi bergerak cepat menangkap ketiga pelaku yang dirasa sudah meresahkan warga tersebut. 

"Menindaklanjuti keresahan sopir-sopir truk dan  masyarakat Palembang yang melintas di Nilakandi, tepatnya bawa flyover, TKP, kita bergerak cepat melakukan penyelidikan dan akhirinya berhasil mengamankan 3 orang pelaku pemalakan tersebut," ungkapnya, Senin, (5/2/2025). 

Baca juga: Cek Fakta : Prabowo Sebut Stroke dan Jantung jadi Penyebab Tingginya Kasus Kematian di Indonesia

Lanjut dikatakan, ketiga pelaku beraksi dengan modus sebagai tukang pembersih dengan membawa kemoceng dan membersihkan kaca mobil yang melintas.

"Nah setelah selesai memberikan mobil korban, saat itulah pelaku pelaku ini meminta imbalan uang. Dan jika tidak beri oleh sopir pelaku marah hingga memukul kaca dan melempar batu ke mobil yang melintas," ungkapnya. 

Selain mengamankan tiga pelaku, sambung Angga, anggotanya juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan ketiga pelaku. 

"Benar anggoat juga mengamankan barang bukti berupa pakaian yang digunakan pelaku saat melakukan pemalakan tersebut, " katanya. 

Ketika ditanya mengenai korban, tambah Angga korban belum melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kertapati, namun Polrestabes, Palembang. 

"Meski begitu tetap 3 pelaku kita amankan dan hingga kini masih dalam pemeriksaan petugas penyidik Polsek Kertapati, guna mengungkap pelaku lain yang meresahkan ke kawasan tersebut," tutupnya sambil seperti dua pelaku lain yang turut diamankan. 

SEBELUMNYA viral aksi pemalak yang terjadi di kawasan simpang lampu merah Keramasan (Nilakandi), Kertapati, Palembang.

Aksi pemalakan terjadi saat salah satu sopir truk yang belum diketahui Indetitasnya dan belum melaporkan peristiwa tersebut, melintas di TKP (tempat kejadian perkara), lalu dihampir oleh MD (16) warga jalan Talang Nangka Pal 7 Kelurahan Pemulutan Kabupaten OKI. 

Lalu, dengan modus membersihkan mobil truk tersebut dengan kemoceng, setelah selesai MD pun langsung meminta uang (imbalan-red), dengan cara mendekati pintu sopir di bagian sebelah kanan depan.

Mirisnya saat Itu MD malah tak diberikan uang. 

Alhasil, membuat MD pun marah, dan dengan mengunakan tangan kanan kemudian MD mengedor pintu sopir sebanyak 4 kali.