Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Bukan Takut, Ini Alasan Hanifa Sutrisna Tak Hadir Debat dengan Hotman Paris Soal Pencucian Uang

Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mendadak pamit tutup akun usai menantang balik Hotman Paris dan Raffi Ahmad bongkar dugaan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Rasis Infotainment
Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna ungkap alasan tak hadir debat. 

Disisi lain, Raffi Ahmad juga mengungkapkan klarifikasi terkait hal tersebut.

Raffi Ahmad merasa sangat perlu mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hotman Paris menantang ketum NCW membuka bukti jika memang benar, dan seharusnya laporkan ke pihak berwajib.

Suami Nagita Slavina ini merasa dirugikan karena telah menjatuhkan kredibilitasnya hingga menyeret sejumlah pihak.

"Saya tidak pernah mengudang media untuk klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas dituding pakai uang negara, sangkutpautkan anak presiden lah, jadi ini tambah lama harus saya klarifikasi, karena banyak banget klien-klien iklan dan klien perusaan jadi terganggu," terang Raffi Ahmad.

Raffi mengaku bahwa semua sumber kekayaannya saat ini yang ia miliki itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Kalau uang yang saya dapatin ini saya kerja dari umur 13 tahun, 25 tahun saya kerja Alhamdulillah saya masih dipercaya di stasiun televisi dan saya menabung, ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan alhamdulillah sudah berjalan 6 tahun, dan masuklah inflasment sampai 2 triliunan, disitu juga jelas, silahkan saja dicek semuanya, kita sudah jadi perusahaan terbuka," ungkap Raffi.

Lebih lanjut, ketika ditanya akan membawa tuduhan itu ke ranah hukum, Raffi Ahmad mengaku tidak akan memanjangkan masalah.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak akan menyerang dan melaporkan hal ini, tidak. Saya hanya ingin klarifikasi saja tidak benar," tegas Raffi Ahmad.

"Dan Insya Allah saya tidak mau lah untuk menjalankan pencucian uang itu, jadi minta tolong janganlah beritakan yang menyesatkan seperti ini," sambungnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved