Raffi Ahmad Terlibat Pencucian Uang

Bukan Takut, Ini Alasan Hanifa Sutrisna Tak Hadir Debat dengan Hotman Paris Soal Pencucian Uang

Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mendadak pamit tutup akun usai menantang balik Hotman Paris dan Raffi Ahmad bongkar dugaan

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Youtube Rasis Infotainment
Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna ungkap alasan tak hadir debat. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ketua Umum National Corruption Watch (NCW) Hanifa Sutrisna mendadak pamit tutup akun usai menantang balik Hotman Paris dan Raffi Ahmad bongkar dugaan pencucian uang.

Seperti diketahui, Raffi Ahmad dituding terlibat pencucian uang ratusan miliar oleh Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna.

Ia menilai bahwa Raffi Ahmad disebut telah menerima dana hingga bernilai fantastis.

Ditantang Hotman Paris debat, Hanifa Sutrisna rupanya menantang balik sang pengacara dan Raffi Ahmad.

Tak hanya itu, ia bahkan mengklaim sudah mempunyai bukti dugaan pencucian uang Raffi Ahmad.

Pada hari ini, Senin (5/2/2024) Hotman Paris mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

Pengacara kondang Hotman Paris menunggu kedatangan Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hotman Paris Hutapea sesumbar menantang NCW secara terbuka membawa bukti dapat laporan jika Raffi Ahmad terlibat pencucian uang dengan koruptor.

Baca juga: Akui Kena Mental, Hanifa Sutrisna Pamit Tutup Akun Usai Tantang Balik Hotman Paris, Kini Dicari

Namun ternyata Ketum NCW tidak menghadiri debat tersebut.

Baru-baru ini Hanifa Sutrisna mengungkapkan alasannya tidak hadir dalam debat tersebut.

Lewat akun TikTok miliknya, Ketum NCW ungkap alasan tak hadir debat dengan Hotman.
Lewat akun TikTok miliknya, Ketum NCW ungkap alasan tak hadir debat dengan Hotman.

Ia mengaku saat ini tengah sakit akibat netizen yang memojokkan dirinya.

"Bukan Saya takut, saya tidak bisa hadir karena sakit gara-gara netizen darah saya 170 kalau ada apa-apa dengan saya kalian yang harus bertanggung jawab," tulis Ketum NCW lewat TikTok @hanifa_sutrisna, Senin (5/2/2024).

Sementara lewat press conference, Hanifa Sutrisa mengaku saat ini masih mengumpulkan bukti-bukti.

Menurutnya, ia tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan.

"Tindak pidana pencucian uang yang melibatkan saudara Raffi Ahmad, masih terus kami dalami. Kami juga tidak gegabah dalam menyampaikan ini akan segera kami gulirkan berdebat, itu gak, gak ada gunanya," tegas Hanifa Sutrisa, Dilansir Youtbe Rasis Infotainment, Senin (5/2/2024).

Baca juga: Didampingi Hotman Paris, Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Tudingan Pencucian Uang, Tak Mau Lapor Polisi

Hotman Paris Cari Ketum NCW

Hotman Paris mencari keberadaan Ketum NCW, yang menantang balik dirinya.

Pasalnya, Hanifa Sutrisna mengklaim mempunyai bukti dugaan pencucian Raffi Ahmad.

Namun ternyata Hanifa Sutrisna tidak menghadiri debat tersebut.

Hal itu disampaikan Hotman Paris saat mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).

"Gua mau lihat ada gak batang hidung orang yang kita undang disini dan kita tantang untuk membuktikan, mana orangnya, halo National Corruption Watch mana orangmu kan katanya ada bukti, sini dong udah saya posting dari seminggu," ucap Hotman Paris saat press conference.

"Kami udang kamu untuk datang sekarang, karena kalau gak ada kamu apa gunanya membicarakan gosip doang, ada gak National Corruption Watch," sambungnya, mengundang tawa awak media.

Hotman pun menyebut jika pihak NCW hanya ingin pansos untuk diundang ke stasiun televisi.

"Kok gayanya pas di tv, kalau mau masuk tv ikut sama kita Raffi sama Hotman karena kami tiap hari masuk tv, tiap hari saya posting bawa buktinya kok gak ada," seru Hotman Pars.

"Haduh parah lu katanya berani," sambung Hotman.

Lebih lanjut, Hotman Paris menilai bahwa pernyataan Hanifa Sutrisna hanya koar-koar belaka di TV.

"Yang di tv disebutkan itu jawabannya dia (Hanifa Sutrisna) hanya ngawur, dia bilang 'saya dapat telepon','saya zoom' katanya, katanya, katanya, itu tuduhan apa?, terus dikaitkan dengan Rafael Alun, terus kampanye, ke presiden, judi online, sampai gue ikutan," ujar Hotman Paris.

"Harusnya laporin, jadi apa yang mau didebatkan jika gak ada duitnya," sambung Hotman Paris.

Kini, Hotman Paris menyimpulkan jika pihak NCW tidak berani memenuhi tantangannya untuk membawa bukti tersebut.

"Jadi udah jelas nih perwakiland dari NCW gak ada yang dateng gak ada yang berani, kalau ada yang masih berkoar-koar yaudah nikmati aja sendiri, gue cuekin lu," seru Hotman Paris.

Awal Mula Bongkar Dugaan Pencucian Uang

Sebelumnya, Ketua Nasional Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan tersebut di kanal Youtube NCW.

Hanifa menyebut jika Raffi Ahmad telah menerima dana uang mencapai ratusan miliar.

Hanifa pun meminta pihak KPK, polisi dan lembaga hukum bisa menyelidiki rumor itu.

"Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis," ujar Hanifa Sutrisna, mengutip dari unggahan TikTok @nasionalcorruption pada Kamis (1/2/2024).

Hanifa menyebut jika artis yang dijuluki Sultan Andara itu turut mengelola uang-uang yang ia dapatkan dari para terduga serta terdakwa korupsi.

Termasuk sumber-sumber uang dimaksud.

"Diduga ada ratusan rekening yang dimiliki oleh saudara Raffi Ahmad dan merupakan kantong semar untuk mengelola uang-uang haram yang dimiliki oleh para terduga korupsi, bahkan sudah terdakwa korupsi," sambungnya.

Dugaan aliran uang tersebut juga ditampung perusahaan Raffi Ahmad, RANS Entertainment.

Ia pun meminta agar KPK dan lembaga hukum segera menyelidiki rumor itu.

"Kami meminta kepada KPK RI, kamu meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS," pintanya.

"Karena ini adanya dugaan pencucian uang dan penerimaan gratifikasi oleh pejabat-pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik Rans tersebut," kata Hanifa.

Yang mengejutkan, Hanifa membocorkan dugaan seorang jenderal yang menitipkan dana pada Raffi dan ingin hartanya dikembalikan.

"Saat ini Jenderal tersebut ingin dananya dikembalikan namun tidak diberikan dan dia meminta hal tersebut disampaikan," terang Hanifa.

Klarifikasi Raffi Ahmad

Disisi lain, Raffi Ahmad juga mengungkapkan klarifikasi terkait hal tersebut.

Raffi Ahmad merasa sangat perlu mengklarifikasi tuduhan yang dilayangkan oleh Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).

Hotman Paris menantang ketum NCW membuka bukti jika memang benar, dan seharusnya laporkan ke pihak berwajib.

Suami Nagita Slavina ini merasa dirugikan karena telah menjatuhkan kredibilitasnya hingga menyeret sejumlah pihak.

"Saya tidak pernah mengudang media untuk klarifikasi, karena ini menyangkut kredibilitas dituding pakai uang negara, sangkutpautkan anak presiden lah, jadi ini tambah lama harus saya klarifikasi, karena banyak banget klien-klien iklan dan klien perusaan jadi terganggu," terang Raffi Ahmad.

Raffi mengaku bahwa semua sumber kekayaannya saat ini yang ia miliki itu ia bangun dari hasil kerja kerasnya sendiri.

"Kalau uang yang saya dapatin ini saya kerja dari umur 13 tahun, 25 tahun saya kerja Alhamdulillah saya masih dipercaya di stasiun televisi dan saya menabung, ditambah kemarin saya bangun perusahaan RANS, dan alhamdulillah sudah berjalan 6 tahun, dan masuklah inflasment sampai 2 triliunan, disitu juga jelas, silahkan saja dicek semuanya, kita sudah jadi perusahaan terbuka," ungkap Raffi.

Lebih lanjut, ketika ditanya akan membawa tuduhan itu ke ranah hukum, Raffi Ahmad mengaku tidak akan memanjangkan masalah.

"Saya tidak mau menduga siapa-siapa, saya pun tidak akan menyerang dan melaporkan hal ini, tidak. Saya hanya ingin klarifikasi saja tidak benar," tegas Raffi Ahmad.

"Dan Insya Allah saya tidak mau lah untuk menjalankan pencucian uang itu, jadi minta tolong janganlah beritakan yang menyesatkan seperti ini," sambungnya.

(*)

Baca berita lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved