Anak Danramil Korban Salah Tembak

Anak Danramil jadi Korban Salah Tembak Oknum Polisi di Kendari, Awalnya Tak Sadar Sudah Tertembak

Saat kejadian diduga ada aparat kepolisian yang sedang melakuakan penangkapan pelaku tindak pidana narkotika.

Editor: Weni Wahyuny
Tribun Sultra
Seornag mahasiswi yang merupakan anak Danramil di Manado jadi korban penembakan di depan SPBU Jl Brigjen Katamso, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Seorang mahasiswi di Kendari, Sulawesi Tenggara, jadi korban salah tembak oknum polisi pada Selasa (30/1/2024) sekira pukul 23.00 Wita.

Peristiwa tersebut terjadi di SPBU Kota Kendari.

Korban inisial M (20) merupakan anak seorang anggota TNI yang saat ini menjabat Danramil di Kodim 1309/Manado, Kodam XIII/Merdeka, Sulawesi Utara (Sulut).

Saat kejadian diduga ada aparat kepolisian yang sedang melakuakan penangkapan pelaku tindak pidana narkotika.

Korban tertembak di dada bagian kanan saat berada di dalam mobil.

M pun langsung dilarikan ke RS Ismoyo Korem Kota Kendari.

Saat di rumah sakit, M mengaku saat kejadian ia sedang menggunakan ponsel.

Bahkan ia tak sadar sudah mengalami luka tembak di dada kanan.

"Saya tahu kejadian, ketika sudah tertembak," tutur dia.

Baca juga: Nasib AWK Pelaku Ancam Tembak Anies Baswedan Terancam Penjara 4 Tahun & Denda Rp750 Juta, Akui Salah

Sementara itu teman M, IP terlihat pucat dan terbata-bata saat menjelaskan detik-detik penembakan yang dialami temannya.

IP bercerita pada pukul 21.00, M datang ke rumahnya menggunakan ojek online.

Kemudian IP ditelepon oleh temannya berinisial BL yang baru tiba dari Kolaka.

"Saya ditelpon BL dia bilang kalau sudah sampai di Kota Kendari, terus saya ajak ke rumah," jelasnya.

Di rumah IP, BL meminta untuk ditemani ke Konda, Konawe Selatan.

Hanya saja saat ditanya tujuan mereka ke Konda, IP mengaku tidak tahu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved