Berita OKU Timur

Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian Korban Lansia Tenggelam di Aliran Sungai Komering

Dimana saat itu korban sedang latihan bidar (perahu tradisional) untuk memperingati HUT OKU Timur yang dijadwalkan 30 Januari nanti.

Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Sri Hidayatun
choirul/tribunsumsel.com
Anggota Basarnas bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di aliran Sungai Komering, Rabu (31/01/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Anggota Polsek Cempaka bersama tim gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban tenggelam di aliran Sungai Komering tepatnya di Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur.

Kapolsek Cempaka AKP Aston L. Sinaga, SH mengatakan, bahwa tim gabungan dari Basarnas, BPBD Kabupaten OKU Timur, Polsek Cempaka, Koramil dan masyarakat sekitar Kecamatan Cempaka masih melakukan pencarian terhadap korban hanyut.

"Hari ini masih melakukan pencarian seperti kemarin. Namun pencarian diperluas sekitar dua km dari TKP awal mengikuti aliran sungai," katanya, Rabu (31/01/2024).

Selain pencarian secara manual dengan mesin, Tim Basarnas juga melakukan penyelaman untuk mencari korban.

"Penyelaman dilakukan oleh Tim Rescue Basarnas, karena mereka yang ahli serta lengkap fasilitasnya," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang pria lanjut usia (Lansia) Said (74) warga Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka Kabupaten OKU Timur hanyut di Sungai Komering di desa tersebut.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian itu terjadi pada, Sabtu (27/01/2024) sekira pukul 17:15 WIB.

Baca juga: DPPKB OKU Timur Sosialisasi Sekolah Siaga Kependudukan, Tambah Wawasan Pelajar Soal KB

Dimana saat itu korban sedang latihan bidar (perahu tradisional) untuk memperingati HUT OKU Timur yang dijadwalkan 30 Januari nanti.

Warga yang mengetahui korban sudah hilang langsung melakukan pencarian manual dengan perahu di lokasi sungai tersebut.

Nanun, usaha masyarakat tidak membuahkan hasil, bahkan tidak ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Lantaran tak membuahkan hasil, masyarakat langsung melaporkan kejadian itu ke BPBD OKU Timur dan Basarnas.

Kepala BPBD OKU Timur, Mgs Habibullah mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya bersama tim Basarnas langsung melakukan pencarian. Saat ini masih melakukan pencarian sejak pagi terhadap korban hanyut tersebut.

"Tim Basarnas dan BPBD OKU Timur pagi ini masih melakukan operasi pencarian korban hanyut tenggelam di desa cempaka," katanya singkat saat dihubungi melalui handphone, Minggu (28/01/2024).

Sementara, Camat Cempaka H Arisman, S.Sos, MM membenarkan jika korban yang hanyut tersebut saat latihan bidar.

"Memang benar pak ada kejadian waktu latihan bidar di desa cempaka tepat nya di kampung 4, kejadian sekitar jam 17.15 WIB hari sabtu," terang Camat.

Ia juga menjelaskan secara kronologis, jika saat latihan lomba bidar itu perahu korban tengah ditumpangi delapan orang dewasa dan korban menjadi juru kemudi.

"Setelah lepas star ditengah perjalanan oleh pemain yang di depan merasa perahu oleng atau atau tidak terkendali atau nyimpang arahnya. Begitu ditoleh ke belakang, pak Said sudah tidak ada lagi tanpa suara dan tanpa ada gelombang begitu pak," jelasnya.

Sedangkan Kapolsek Cempaka AKP Aston L. Sinaga, SH, menyampaikan, bahwa pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat sekira pukul 18.30 WIB dari laporan perangkat desa Cempaka.

Kemudian setelah mendapatkan laporan Kapolsek Cempaka, Kanit Reskrim dan Kanit Intel dan anggota Piket tiba di lokasi tenggelamnya warga tersebut Desa Cempaka, Kecamatan Cempaka, Kabupaten OKU Timur.

"Setiba di lokasi kami langsung bergabung dengan warga untuk melakukan pencarian terhadap korban. Dimana diduga korban telah tenggelam dan hanyut terbawa arus Sungai Komering yang lumayan deras," ujarnya.

Ia juga menyampaikan kejadian tersebut bermula sekira pukul 17.00 WIB, pada saat itu korban langsung ikut naik ke atas perahu bidar dan duduk di bagian belakang perahu untuk ikut latihan lomba bidar.

Tetapi tidak berselang begitu lama korban diduga korban terjatuh atau tergelincir ke dalam aliran sungai dan tidak muncul lagi. Teman korban tidak langsung melakukan pencarian dikarenakan kesehariannya korban biasa menyelam.

Lalu teman-teman korban yang berada dalam satu perahu dan warga menunggu sekitar satu jam lebih korban tidak kunjung muncul ke permukaan. Akhirnya perangkat desa melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cempaka.

"Sampai saat ini korban belum ditemukan, Personil Polsek Cempaka dan anggota Koramil beserta warga masyarakat Desa Cempaka telah berupaya melakukan pencarian dengan cara manual menggunakan perahu milik para warga. Serta ada bantuan dari Tim Rescue Basarnas dengan perahu karetnya melakukan pencarian dan penyisiran sepanjang aliran Sungai Komering mulai dari TKP," pungkasnya. 

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved