Viral Aksi Pria Bakar Warung Kelontong di Karawang, Ngamuk Tak Diberi Uang Rp 50 Ribu

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Viral di media sosial aksi nekat pria asing bakar warung kelontong di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Sang pria nekat membakar warung kelontong itu karena ngamuk tak diberi uang Rp 50 ribu oleh pemiliknya, dilansir dari akun instagram @memomedsos, Senin (29/1/204).

Dalam unggahan tersebut memperlihatkan seorang pria yang berbaju putih diduga meminta isikan saldo di ponselnya.

Namun saat itu pemilik warung menolak dan membuat rekan pria tersebut mengamuk.

Kedua pria itu kemudian menumpahkan cairan yang diduga bensin.

Sang pemilik warung sempat mencoba mengusir kedua pria itu agar pergi dari lokasi.

Akan tetapi kedua pria itu kemudian langsung membakar warung kelontong tersebut dan kabur.

Beruntung saat itu sang pemilik warung dapat menghindari kobaran api yang menyala sangat besar.

Pemilik warung lantas tampak mengejar pelaku yang membakar warung kelontong.

Sejumlah netizen yang mengetahui hal itu sontak ramai berkomentar.

"Biasanya sih gara gara ga mau ngasi uang "keamanan"".

"Ya allah kasihan banget, itu kaya bukan manusia bnr bnr ga punya hati".

Baca juga: Viral Aksi Dua Pria Ngamuk di Tempat Laudry Apartemen, Diduga Tak Terima Seprai Rusak

Baca juga: Nasib Zakaria, Pemuda di Malang Ngaku jadi Korban Begal karena Takut Dimarahi Ibu, Jadi Tersangka

"Wajah ny udah keliatan jelas,,tinggal dicarok enak itu".

"Heran sama org2 kek gini ga takut dosa atau hukum apa? Manusia berakal ga mgkin kek gini".

"Kasihan org cari nafkah/rejeki halal malah dibikin gini. Itu pelaku yg bakar2 brani gak bakar mobil koruptor bakarvrumah koruptor kelas kakap. Ini orang kecil km bikin sakit, orang madura persaudaraannya kuat. Habis pasti ini PELAKUNYA".

"Kalo ketangkep jangan mau Damai bang, penjarain aja seumur hidup biar kapok" ungkap beberapa netizen.

Dilansir dari Wartakotalive.com, Kasi Humas Polres Karawang, Ipda Kusmayadi membenarkan adanya aksi nekat membakar warung tersebut.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Kalenasem, Desa Pagadungan, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Karawang.

"Betul sudah ada laporan masuk, pelaku berinisial OTA, 30 tahun, warga desa setempat," ungkap Kusmayadi, pada Senin (29/1/2024).

Menurutnya, hasil keterangan pemilik warung diduga pria tersebut kesal karena tak diberi uang. Saat ini Kepolisian tengah mengejar pria tersebut "Masih dalam pengejaran," katanya.

Kusmayadi menerangkan, kronologi kejadian itu bermula saat OTA memaksa meminta uang sebesar Rp 50 ribu kepada pemilik warung bernama Pamongkas (30) dengan jaminan sebuah ponsel.

Hanya saat itu, Pamongkas menolak karena uangnya sudah habis dipakai untuk belanja. Pelaku yang terpengaruh minuman keras pun lantas mengancam korban.

"Pelaku waktu itu dalam keadaan mabuk, ngomong 'awas jangan nyesal nanti' sambil pergi," imbuhnya.

Baca juga: Reaksi April Jasmine Disebut Ketakutan Bahas Kekayaan di Depan Atta Halilintar, Akui Grogi

Sekitar lima menit kemudian pelaku kembali ke ke warung sembako tersebut membawa botol berisi bensin.

Saat itulah pelaku langsung menyiramkan ke warung hingga terjadi kebakaran.

Pemilik warung langsung keluar warung mengejarnya dengan membawa senjata tajam sejenis celurit.

Pelaku yang mengetahui hal tersebut sontak ketakutan dan langsung kabur meninggalkan motornya di lokasi kejadian.

"Pelaku langsung kabur pas yang punya warung keluar bawa celurit, tapi motornya malah ditinggal," kata dia.

Terkait kondisi warung akhirnya berhasil dipadamkan.

Namum sekitar 30 persen isi warung klontong hangus terbakar.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News