Suami Cekoki Istri Cairan Pembersih

Curhat Pilu Santi Sebelum Tewas Dicekoki Suami Minum Pembersih Lantai, Kena KDRT Tapi Takut Lapor

Terkuak curhat pilu dari Santi selaku istri yang tewas dicekoki suami minum cairan pembersih lantai di Malang, taku melapor meski alami KDRT..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin / SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Curhat Pilu Santi Dicekoki Suami Minum Cairan Pembersih Lantai di Malang, Takut Lapor Alami KDRT 

Hingga akhirnya Dewi mengaku kaget ketika melihat anak korban yang masih 5 tahun berdiri di depan rumah sambil menangis.

"Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis," kata Dewi.

"Saya tanya ke Y (anak korban), 'ada apa kok menangis?', lalu Y menjawab 'punya air putih?'. Saya jawab 'buat apa?' dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun, tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya," tuturnya dilansir dari Surya Malang.

Baca juga: Suara Terakhir Santi, Istri Dicekoki Suami Minum Cairan Pembersih Lantai, Telepon Tetangga Minta Air

Baca juga: Viral Rekaman CCTV Pria Hendak Bakar Masjid di Tanjung Priok, Kini Ditangkap Polisi

Kejamnya DMM (41) suami tega paksa cekoki istri cairan pembersih lantai hingga tewas.
Kejamnya DMM (41) suami tega paksa cekoki istri cairan pembersih lantai hingga tewas. (SURYAMALANG.COM/Lu'lu'ul Isnainiyah)

Tidak lama kemudian, korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.

"Jadi Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum."

"Saat itu Bu Edi heran dan kebingungan dengan hal tersebut," jelas Dewi.

Setelah itu, sejumlah warga mendatangi rumah korban dan melihat kondisi mulut DS penuh busa berwarna kuning.

"Sama warga langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat."

"Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari," tandasnya.

Dewi yang penasaran kemudian menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada DS kepada anak pertama korban berinisial S.

Kepada Dewi, S mengatakan, ibunya dipaksa minum racun oleh ayahnya.

"Dan yang jelas saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah," ucap Dewi menambahkan.

Sementara itu setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Marsudi Waluyo, Singosari, Malang, namun nyawanya tak tertolong saat menjalani perawatan.

Jenazah telah dibawa ke RS Saiful Anwar (RSSA) Malang untuk proses autopsi.

Rumah tempat kejadian perkara suami cekoki istri cairan pembersih lantai.
Rumah tempat kejadian perkara suami cekoki istri cairan pembersih lantai. (SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin)

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade, mengatakan kasus ini baru dilaporkan pada Kamis sekitar pukul 01.20 WIB.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved