Suami Cekoki Istri Cairan Pembersih

Curhat Pilu Santi Sebelum Tewas Dicekoki Suami Minum Pembersih Lantai, Kena KDRT Tapi Takut Lapor

Terkuak curhat pilu dari Santi selaku istri yang tewas dicekoki suami minum cairan pembersih lantai di Malang, taku melapor meski alami KDRT..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin / SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
Curhat Pilu Santi Dicekoki Suami Minum Cairan Pembersih Lantai di Malang, Takut Lapor Alami KDRT 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak curhat pilu Santi, istri yang tewas dicekoki suami minum cairan pembersih lantai di Malang, Jawa Timur.

Sebelum tewas, Santi atau Dayang Santi (40) beberapa kali curhat ke tetangganya mengalami KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) namun takut melaporkan suaminya DMM (40).

Baca juga: Sosok DMM, Suami Kejam Cekoki Istri dengan Cairan Pembersih Lantai hingga Tewas, Sering Lakukan KDRT

Sosok DMM Cekoki Istri Cairan Pembersih Lantai Hingga Tewas di Malang, Bertengkar Sebelum Kejadian
Sosok DMM Cekoki Istri Cairan Pembersih Lantai Hingga Tewas di Malang, Bertengkar Sebelum Kejadian (SURYAMALANG.COM/Aflahul Abidin / SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan)

"Korban ini pernah curhat ke saya sering dipukuli oleh suaminya sampai memar,"

"Namun, korban ini curhatnya lama, baru curhat beberapa hari setelah dipukuli," ungkap Dewi.

Korban sudah berulang kali menceritakan KDRT yang dialaminya ke tetangga bahkan ketua RT setempat.

"Mungkin ada kalau dua atau tiga kali (korban mengadu terkait KDRT). Tetapi itu sudah lama, mungkin sekitar satu tahun yang lalu," lanjutnya.

Meski sering mengalami penganiayaan, ujar Dewi, korban menolak untuk melaporkan suaminya.

"Jadi, korban ini mengadu telah ditendang oleh suaminya. Sudah saya ajak ke puskesmas dan melaporkannya ke polisi, ternyata korban tidak mau," sambungnya.

Dari situ, Dewi sebenarnya mulai menyadari bahwa kondisi rumah tangga DMM dan korban sudah mulai membaik selama setahun.

Namun, ia tidak menyangka korban tewas akibat perbuatan suaminya sendiri.

"Habis itu, saya sudah enggak pernah lagi mendengar keributan. Kemudian, korban ini hamil dan melahirkan.

Makanya, saya pikir sudah baik-baik saja. Ternyata malah fatal seperti ini," tandasnya.

Sebelum peristiwa pilu tersebut terjadi, Dewi sempat mendengar suara pertengkaran dari rumah korban.

Pertengkaran itu terjadi pada Rabu sekira pukul 09.15 WIB, saat itu, Dewi hendak pergi berbelanja.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved