Oknum Guru Lecehkan Murid di Prabumulih
Oknum Guru Lecehkan Siswa di Prabumulih, Orangtua Siswa SMK Korban Pelecehan Lapor Polisi
Kasus dugaan oknum guru lecehkan siswa di Prabumulih, orangtua siswa SMK korban pelecehan sudah melaporkan kasus tersebut ke polisi.
Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
Orang tua pelajar itu kemudian mendatangi sekolah namun tidak ada solusi dari pihak sekolah tersebut.
"Hingga kami datang tidak ada solusi dari pihak sekolah & membela sekolahnya terus. Tolong viralkan," pinta sumber tersebut.
Postingan di akun Instagram tersebut, sontak memancing respon dari banyak netizen yang menyukai dan mengomentari.
Banyak netizen bertanya pelecehan seperti apa yang dialami dan banyak juga yang bertanya sekolah menengah mana yang dimaksud dalam postingan tersebut karena terkesan tidak jelas.
"Dilecehkan seperti apa ya… tdk jelas… pelecehan itukan macam-macam," tulis @eko_prabumulih mengomentari postingan itu.
"Biso dak kirim namo sekolahnyo DM bae, soalnyo anak aq SMA jg, biar tdk was-was," tulis netizen lainnya di postingan itu.
Menanggapi itu, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM mengaku belum menerima laporan terkait adanya dugaan pelecehan di sekolah seperti yang viral di media sosial itu.
"Kami berterimakasih atas informasi itu, saya akan mengklarifikasi kebenarannya dulu, saya akan tanyakan kepada dinas Pendidikan apakah benar ada persoalan ini di salah satu sekolah yang ada di Kota Prabumulih atau tidak," ungkap Elman ketika diwawancarai di ruang kerjanya.
Orang nomor satu di kota Prabumulih itu menuturkam, dirinya akan kembali mengumpulkan kepala sekolah tingkat menengah atas (SMA) sederajat di Kota Prabumulih untuk mempertanyakan kenapa persoalan pelecehan kembali terjadi di sekolah.
"Besok akan kita kumpulkan seluruh kepala sekolah SMK, SMA baik negeri maupun swasta. Kemarin di tempat les privat, kami sudah mengimbau jangan lagi les privat yang tidak ada izin kecuali di sekolah, ini peristiwa seperti ini (pelecehan) yang jelas nanti akan saya tanya," tegasnya.
Elman mengatakan jika memang dugaan pelecehan seperti yang tersebar itu benar terjadi maka pihaknya akan menindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.
"Karena hal seperti ini tidak boleh terjadi, apalagi menyangkut guru dengan siswa. Ini tentu jika benar harus ada koordinasi ke provinsi karena SMA dan SMK berada di bawah naungan pemerintah provinsi," terangnya.
Baca berita lainnya langsung dari google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.