Berita Viral

Kadis Ketapang Sulbar Bantah Anaknya Aniaya Junior Alumni IPDN, Klaim Saling Pukul

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Barat, Abdul Waris akhirnya buka suara terkait dugaan anak menganiaya junior IPDN.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun-Sulbar.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Barat, Abdul Waris akhirnya buka suara terkait dugaan anak menganiaya junior IPDN. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Barat, Abdul Waris akhirnya buka suara terkait dugaan anak menganiaya junior IPDN.

Diketahui, peristiwa dugaan penganiayaan ini terjadi di sebuah hotel ternama di Kota Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), Sabtu (20/1/2024) pukul 01.00 Wita dini hari.

Akibat peristiwa tersebut korban bernama Galang langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Hingga kini, Galang masih kesulitan berbicara usai mulutnya turut mengalami luka serius akibat diduga dianiaya Opi, anak Kadis Ketapang.

Menanggapi hal itu, Abdul Waris akhirnya buka suara.

Waris membantah tuduhan terkait dugaan pengeroyokan yang dilakukan anaknya bersama kedua rekannya di dalam toilet hotel di Mamuju.

Menurut Waris, OP hanya berkelahi dengan Galang.

"Penjelasan anak saya tidak mengeroyok. Orang bilang baku pukul," kata Waris kepada wartawan, Senin (22/1/2024). Dikutip dari Kompas.com

Waris juga sudah menanyakan hal ini kepada kedua rekan OP yang turut berada di lokasi kejadian. Menurut Waris, kedua teman anaknya juga membantah kalau anaknya terlibat pengeroyokan.

Waris menyebut bahwa pengakuan kedua teman anaknya itu juga ada di dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

"Jadi saya bukan mengklarifikasi di sini. Tetapi apa yang saya dengarkan termasuk yang disampaikan temannya itu yang saya sampaikan," jelas Waris.

Baca juga: Sosok Qadhar Galang CPNS Pemprov Sulbar Diduga Dianiaya Anak Kadis Ketapang, Keluarga Tolak Damai

Waris menyebut anaknya juga berencana melaporkan Galang ke penyidik kepolisian. Pasalnya, OP, kata Waris juga mengalami luka akibat perkelahian itu.

Kondisi korban yang dianiaya anak Kadis Ketahanan Pangan di Sulbar.
Kondisi korban yang dianiaya anak Kadis Ketahanan Pangan di Sulbar. (Jufriadi/Tribun-Sulbar.com)

Tak hanya itu, bahkan kata Waris , anaknya juga sudah melakukan visum. Meski demikian, Waris tetap berharap kasus ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Hal ini mengingat anaknya dan Galang sama-sama alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).

Waris berkata anaknya merupakan angkatan ke-29 di IPDN. Sementara Galang adik satu tingkatnya atau angkatan ke-30.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved