Berita Viral

Kadis Ketapang Sulbar Bantah Anaknya Aniaya Junior Alumni IPDN, Klaim Saling Pukul

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Barat, Abdul Waris akhirnya buka suara terkait dugaan anak menganiaya junior IPDN.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Tribun-Sulbar.com
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Sulawesi Barat, Abdul Waris akhirnya buka suara terkait dugaan anak menganiaya junior IPDN. 

"Iya itu harapannya (damai)," tandas Waris.

Baca juga: Viral Anak Kadis Ketahanan Pangan Sulbar Diduga Aniaya Junior Alumni IPDN, Korban Susah Napas

Anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapan) Sulawesi Barat aniaya junior seorang CPNS hingga babak belur viral dimedia sosial.
Anak Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Ketapan) Sulawesi Barat aniaya junior seorang CPNS hingga babak belur viral dimedia sosial. (Jufriadi/Tribun-Sulbar.com)

Kadis Ketapang Minta Damai

Mengetahui sang Putera dilaporkan ke Polresta Mamuju, Waris berharap persoalan tersebut bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.

"Istri saya (Ibunya Opi) ada hubungan keluarga dengan istri paman Qadhar Galang. Jadi saya harap bisa diselesaikan dengan baik-baik," kata Waris kepada awak media saat ditemui di samping kantor DiskominfopersSulbar, Kompleks Perkantoran Gubernur, Jl H Abd Malik Pettanna Endeng, Rangas, Mamuju, Senin (22/1/2024). Dikutip dari Tribun-Sulbar.com

Dalam kesempatan ini pula, Waris mengatakan, Opi dan kedua temannya membantah dalam kondisi mabuk saat perkelahian tersebut terjadi.

"Saya mohon maaf dan semoga bisa diselesaikan dengan baik," ujarnya.

Kronologi kejadian

Menurut paman korban yang bernama Fuad mengatakan, penganiayaan yang dialami Galang terjadi pada Sabtu (20/1/2024) dini hari.

Saat itu, Galang berada di Ballroom Hotel d'Maleo Mamuju untuk menghadiri persiapan pernikahan temannya.

Namun tiba-tiba rekan pelaku memanggilnya untuk masuk ke toilet karena OP ingin menemuinya.

"Ya penganiayaannya di toiletnya Ballroom. Menurut korban awalnya dia berkelahi dengan OP. Tapi saat OP terjepit, temannya si OP membantu, menarik tangannya korban, sampai leluasa pelaku memukul korban," kata Fuad saat dikonfirmasi melalui telepon, Senin (22/12/2024).

Korban kini dirawat di ruang observasi RSUD Mamuju, wajah korban dan tangan korban lebam akibat hantam tinju dari pelaku.

Pelaku Ditangkap

Sementara pelaku, Kapolresta Mamuju Kombes Pol Iskandar mengatakan bahwa terduga pelaku sudah diamankan di Polresta Mamuju. OP diamankan di Mamuju, Sabtu (20/1/2024) siang.

Namun Iskandar belum bisa memastikan status dari OP dan kedua rekannya karena masih akan menjalani pemeriksaan.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved