Korban Banjir di Muratara Melahirkan
Detik-Detik Korban Banjir di Muratara Melahirkan di Atas Ketek, Kondisi Ibu dan Bayi Diungkap Kades
Detik-detik warga korban banjir di Muratara terpaksa melahirkan di atas ketek saat menembus jalan menuju puskesmas yang masih terendam air.
Penulis: Rahmat Aizullah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Lebih lanjut Sudirman merincikan jumlah desa yang terendam banjir di enam kecamatan di Muratara.
Totalnya ada 53 desa dengan rincian Kecamatan Karang Jaya 8 desa, Kecamatan Rupit 15 desa, Kecamatan Rawas Ulu 7 desa, Kecamatan Ulu Rawas 7 desa, Kecamatan Karang Dapo 8 desa dan Kecamatan Rawas Ilir 8 desa.
"Warga yang terdampak ada 23.690 KK dan 94.760 jiwa. Kondisi terkini daerah yang masih tergenang yaitu di Kecamatan Rawas Ilir ketingian airnya kurang lebih 1,5 meter di Desa BM I, Desa BM II, Bingin Teluk, Batu Kucing, Pauh dan Pauh I," katanya.
Menurutnya, upaya yang telah dilakukan dengan pemantauan dan patroli rutin di lokasi kejadian bencana banjir.
Memberikan imbauan kepada masyarakat yang terdampak supaya lebih waspada apabila terjadi peningkatan debit air sungai.
Lalu penetapan SK siaga banjir dan tanah longsor. Pembentuk SK posko banjir, penetapan SK tanggap darurat banjir, pendirian dapur umum, pemberian bantuan logistik dari dapur umum kabupaten ke dapur umum kecamatan dan desa.
Pemberian bantuan pinjam pakai perahu fiber kepada warga yang terdampak banjir untk melintasi akses jalan yang terendam. Pendirian tenda pengungsi dibeberapa lokasi kejadian dan melakukan pemantauan rutin tinggi muka air di daerah rawan banjir.
Banjir Merendam 50 Sekolah
Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) telah merendam sekitar 50 sekolah hingga berakibat rusaknya fasilitas belajar mengajar, Senin (22/1/2024).
Sebelumnya bencana banjir di Muratara melanda 6 kecamatan akibat luapan sungai Rupit dan Rawas.
Keenam kecamatan tersebut yakni Ulu Rawas, Rawas Ulu, Karang Jaya, Rupit, Karang Dapo, dan Rawas Ilir.
Kini sejumlah desa dan kelurahan di Kecamatan Rawas Ilir masih terendam banjir dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.
Akibat dari banjir di 6 kecamatan tersebut ada puluhan sekolah terdampak, bahkan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan pihaknya mencatat ada 50 sekolah yang terdampak baik SD maupun SMP.
"Total ada 50 sekolah yang terdampak, SD dan SMP, untuk sekolah-sekolah yang sudah kering sekarang sudah beraktivitas belajar mengajar kembali," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.