Kondisi Terkini KH Suyuti Toha Usai Pingsan di Atas Mimbar saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi terkini KH Suyuti usai viral pingsan diatas mimbar saat doakan Capres- Cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming menang pilpres 2024.

Diketahui, tengah viral di media sosial Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi pingsan saat bacakan doa untuk Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.

Menurut Wahyudi, santri yang berada di belakangnya, KH Suyuti Toha pingsan lantaran fisiknya sudah tua.

"Sehingga jiwanya kuat, spiritualnya kuat. Mungkin (pingsan) karena fisiknya, beliau sudah usia 83 tahun," kata Wahyudi. Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (22/1/2024).

Ia mengatakan, KH Suyuti Toha sempat pingsan beberapa menit usai berdoa.

Namun setelah dibawa ke kasur, kondisi kiai 83 tahun itu mulai membaik dan tidak sampai mendapat penanganan medis.

"Sekarang beliau kondisinya sudah nyaman (sehat). Enggak (sampai mendapat penanganan petugas kesehatan)," tambah Wahyudi.

Dekat dengan Prabowo

Diceritakan Wahyudi, KH Suyuti Toha memang dikenal memiliki kedekatan dengan Prabowo terbangun sejak awal 2000-an.

Saat berkunjung ke Banyuwangi awal 2023, Menteri Pertahanan itu turut mengunjungi KH Suyuti.

Baca juga: Sosok KH Suyuti Toha Tiba-tiba Pingsan Saat Doakan Prabowo, Pengasuh Ponpes di Banyuwangi

Kiai tersebut juga dikenal telah lama mendukung Prabowo dalam kontestasi pemilu.

"Ya, (kalau Prabowo) ke Banyuwangi, pasti mampirnya ke Kiai Suyuti. Sejak 2002 kalau tidak salah (Kiai Suyuti dekat dengan Prabowo). Beliau memang konsisten mendukung sejak pencalonan pertama," tambahnya.

Tak hanya mendukung, KH Suyuti juga aktif turun dan menghimpun kemenangan untung Prabowo.

Saat Gibran berkampanye di Banyuwangi 10 Januari lalu, KH Suyuti turut hadir mendampingi.

Ia turut memimpin doa, meminta kemenangan untuk Prabowo-Gibran.

Baca juga: Suara Bergetar, Detik-detik KH Suyuti Toha Pingsan di Atas Mimbar saat Doakan Prabowo

Viral Detik-detik Pingsan

Detik-detik Pengasuh Ponpes Mansyaul Huda Banyuwangi pingsan saat bacakan doa untuk Prawobo beredar dimedia sosial, salah satu di Instagram @terangmedia, Minggu (21/1/2024).

Dalam video tersebut memperlihatkan KH Suyuti Toha berdiri diatas mimbar tengah mendokan agar Prabowo Subianto menang dalam Pilpres 2024.

Tampak Kiai yang mengenakan baju putih dan sorban itu membaca doa dengan perasaan yang tinggi sambil mengangkat tangannya keatas.

"Ya Allah, kabulkan doa saya, ya Allah. Prabowo, Pak Prabowo, Pak Prabowo Presiden 2024 nanti, ya Allah, Allah," ucap KH Suyuthi, dalam doanya.

Baca juga: Penyebab KH Suyuti Toha Tiba-tiba Pingsan Saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024, Kondisi Terungkap

Saat membaca doa tersebut, dnegar suara bergetar ia tiba-tiba terjatuh seraya menyebut 'Ya Allah'.

Beruntungnya ia langsung ditadah oleh santri yang berada dibelakangnya.

Selanjutnya, beberapa santri terlihat membawakan sofa untuk tempat duduk KH Suyuti.

Mereka kemudian membopong sang kiai ke kediaman.

Diketahui, acara tersebut memang diinisiasi oleh KH Suyuti dan Partai Demokrat.

Adapun lokasinya di ponpes yang diasuh oleh sang kiai di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo.

Dikenal Kiai yang Dihormati

KH Suyuti merupakan kiai yang dihormati di Banyuwangi.

Ia mendirikan Ponpes Mansya'ul Huda di Desa Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo pada 1974.

Melalui pendekatan ke masyarakat, ia berhasil merubah daerah yang dulunya "abangan", tempat para penjudi, menjadi religius.

KH Suyuti juga dikenal sebagai kiai yang disegani oleh para politikus, mulai tingkat kabupaten hingga nasional.

Pandangan-pandangannya soal politik dan kebangsaan menjadi panutan banyak orang.

Pada Pilpres 2024, KH Suyuti aktif memberikan dukungan pada capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka. Kedekatannya dengan Prabowo terekam dalam beberapa kali kesempatan.

Saat berkunjung ke Banyuwangi terakhir kali awal 2023 sebagai Menteri Pertahanan, Prabowo tak lupa menemui KH Suyuti.

Dukungan kiai 83 tahun itu juga selalu mengarah ke Prabowo dalam kontestasi pilpres periode sebelum-sebelumnya.

Baca berita lainnya di Google News