Pilpres 2024

Istri Ganjar, Siti Atikoh Dilaporkan ke Bawaslu Karena Diduga Diduga Ajak ASN saat Kampanye di Sulut

Pelaporan ini dilayangkan oleh sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Arus Bawah Jokowi.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @atikoh.s
Istri Ganjar, Atikoh Dilaporkan ke Bawaslu Karena Diduga Diduga Ajak ASN saat Kampanye di Sulut 

TRIBUNSUMSLE.COM - Jelang Pilpres 2024, dunia politik di Indonesia kian memanas.

Sejumlah tokoh dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) karena diduga melakukan pelanggaran.

Kini yang terbaru, Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh dilaporkan ke Bawaslu RI pada Senin (22/1/2024).

Pelaporan ini dilayangkan oleh sejumlah masyarakat yang mengatasnamakan Arus Bawah Jokowi.

Selain Atikoh, sejumlah masyarakat ini juga turut melaporkan Sekertaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulawesi Utara, Steve Hartke Andries Kepel alias Steve Kepel.

Mereka berdua dilaporkan atas dugaan mengajak ASN saat kamapanye. 

"Jadi, secara resmi kami melaporkan ada dua pihak yaitu Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara dan tim kampanye dalam hal ini istri dari capres itu sendiri (Atikoh)," kata Kabid Organisasi Arus Bawah Jokowi, Leo Alfian Lintang kepada awak media di Kantor Bawaslu RI, Jakarta. 

Baca juga: Kronologi KH Suyuti Pingsan Saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024, Sempat Teriak Penuh Emosi

Baca juga: Kondisi Terkini KH Suyuti Toha Usai Pingsan di Atas Mimbar saat Doakan Prabowo Menang Pilpres 2024

Leo menjelaskan, pelaporan ini terkait adanya dugaan ajakan terhadap para ASN yang mengikuti sebuah acara di Lapangan Mega Mas, Manado, Sulawesi Utara. Acara kampanye itu, disebut Leo, dikemas sebagai kegiatan senam pagi.

"Kami mendapat laporan dari teman-teman di daerah bahwa, kampanye yang menghadirkan salah satu istri dari calon presiden," ujarnya.

"Ada surat dari Sekertaris Provinsi Sulawesi Utara, menggerakkan para Dharma Wanita dan Tenaga Harian Lepas di Provinsi Sulawesi Utara untuk hadir dalam acara yang dikemas sebagai senam," ia menambahkan.

Atas hal tersebut, Leo melaporkannya ke Bawaslu RI. Mereka berharap pelaporannya bisa segera ditindaklanjuti untuk mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.

 "Kami berharap sebagai warga negara yang baik, pemilu ini dilakukan secara jujur dan adil sehingga pelaporan ini kami lakukan dengan harapan Bawaslu dapat menindaklanjuti sesuai dengan peraturan perundang-perundangan yang berlaku," pungkasnya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved