Banjir di Muratara

53 Desa Terdampak Banjir di Muratara, Ketinggian Air di Kecamatan Rawas Ilir Masih 1,5 Meter

Bencana banjir di Muratara masih terjadi. Ada enam kecamatan dan 53 desa yang terdampak banjir di Muratara, di Rawas Ilir ketinggian air 1,5 meter.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RAHMAT AIZULLAH
Bencana banjir di Muratara masih terjadi hingga hari ini, Senin (22/1/2024). Ada enam kecamatan dan 53 desa yang terdampak banjir di Muratara, di Rawas Ilir ketinggian air 1,5 meter. Gambar kondisi banjir di Muratara beberapa hari lalu. 

Akibat dari banjir di 6 kecamatan tersebut ada puluhan sekolah terdampak, bahkan mengakibatkan kerusakan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana. 

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Muratara, Zazili mengungkapkan pihaknya mencatat ada 50 sekolah yang terdampak baik SD maupun SMP. 

"Total ada 50 sekolah yang terdampak, SD dan SMP, untuk sekolah-sekolah yang sudah kering sekarang sudah beraktivitas belajar mengajar kembali," katanya. 

Dia juga mengakui akibat dari bencana banjir ini terjadi kerusakan sejumlah fasilitas dan sarana prasarana. 

Kerusakan fasilitas pendidikan seperti buku pelajaran, printer, sound system, bahkan ada juga pagar sekolah yang jebol roboh dan roboh. 

"Yang paling banyak rusak adalah buku pelajaran," kata Zazili. 

Pihaknya belum menghitung total kerugian seluruh sekolah, karena masih ada sejumlah desa dan kelurahan yang terendam banjir di Kecamatan Rawas Ilir

Kata Zazili, pihak sekolah yang terdampak banjir kini tengah menginventarisasi kerugian akibat banjir.

“Kalau total kerugian belum valid karena Kecamatan Rawas Ilir masih terendam, pihak sekolah sudah kami instruksikan untuk mendata kerugian masing-masing," katanya. 

Setelah data kerusakan fasilitas pendidikan tersebut lengkap diterima Disdik Muratara, pihaknya baru akan menindaklanjuti langkah selanjutnya. 

"Sambil nanti kami melihat kekuatan anggaran Kabupaten Muratara, sambil berharap juga bantuan dari pusat dan bantuan provinsi,” harapnya.

Zazili menambahkan sekolah-sekolah yang kini telah kering sudah menjalankan aktivitas belajar mengajar kembali. 

"Sekolah-sekolah yang sudah kering sudah dibersihkan oleh pihak sekolah masing-masing, ada juga dibantu bapak-bapak polisi dari Polres Muratara," katanya.

Data dihimpun dari Dinas Pendidikan Muratara, ada 8 sekolah yang terdampak di Kecamatan Karang Dapo, 9 sekolah di Kecamatan Rawas Ilir

Kemudian, 11 sekolah di Kecamatan Rawas Ulu, 17 sekolah di Kecamatan Rupit, 4 sekolah di Kecamatan Ulu Rawas dan 1 sekolah di Kecamatan Karang Jaya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved