Polisi Tabrak Pelajar di Lubuklinggau

Polisi Tabrak Pelajar Hingga Tewas di Lubuklinggau Belum Ditetapkan Tersangka, Disebut Masih Trauma

Polisi Tabrak Pelajar Hingga Tewas di Lubuklinggau Belum Ditetapkan Tersangka, Pelaku Penabrakan Disebut Masih Trauma.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
DOK POLISI
Polisi tabrak pelajar hingga tewas belum ditetapkan sebagai tersangka, disebut masih mengalami trauma. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Satlantas Polres Lubuklinggau belum menetapkan status tersangka dalam kasus kecelakaan di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklinggau atau depan rumah makan Lembayung, Kamis (18/1/2023) kemarin.

Dalam kasus lakalantas anggota polisi tabrak pelajar itu menewaskan Reffi Juherzi (15 tahun) seorang siswa SMP 3 Kota Lubuklinggau tewas yang menghembuskan napas terakhir di lokasi kejadian. 

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Indra Arya Yudha melalui Kasat lantas AKP Agus Gunawan menyampaikan, saat ini polisi baru meningkatkan proses penyelidikan kecelakaan maut tersebut.

"Olah TKP dan penyidikan belum selesai, tidak boleh kita menyimpulkan dengan persepsi kita sendiri dan harus hasil penyidikan BAP semuanya harus sinkron," kata Agus saat dihubungi Tribunsumsel.com, Jumat (19/1/2024).

 

 

Menurutnya hasil terakhir akan diketahui setelah pihaknya melakukan gelar perkara di lapangan. Karena bila hanya Kasat yang menentukan akan menyalahi aturan dan tidak dibenarkan.

"Mobil itu setelah tabrakan langsung rusak, ban depannya nyangkut saking kencangnya proses tabrakan kemarin," ujarnya.

Bahkan, saking kuatnya dorongan saat itu sampai membuat mobil seolah satu arah, karena rodanya nyangkut lalu mutar balik padahal mobil dari arah Lubuklinggau.

"Melihat kerusakan mobil dan motor yang sangat parah, posisi mobil dan motor itu sangat kencang, nanti saat gelar akan kita ukur pakai alat TAA milik lantas," ungkapnya.

Namun, bila melihat sekilas kejadian barang bukti tidak mungkin kendaraan itu pelan, dan motor serta mobil tidak sehancur itu.

"Kendalanya saat kejadian kondisinya juga hujan lebat saksi sangat minim, ditambah kemarin sipenabrak (Polisi) masih proses BAP dan anggota itu masih trauma," paparnya.

Termasuk saksi korban yang di rawat di RS Ar Bunda sampai saat ini belum di ambil keterangan karena kondisinya belum memungkinkan.

"Sementara saksi korban juga luka-luka masih trauma kami datangi rumah sakit belum memungkinkan kita lakukan BAP," ujarnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved