Berita Nasional

Jonathan Latumahina Minta David Ozora Tak Dendam ke Mario Dandy: Jangan Dendam Biar Gue Urusin

Dorongan ayahnya, Jonathan Latumahina yang menyarankan David Ozora tidak menaruh dendam kepada Mario Dandy meski telah dianiaya hingga koma panjang

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Youtube The Leonardo's/tribunnews.com
Dorongan ayahnya, Jonathan Latumahina yang menyarankan David Ozora tidak menaruh dendam kepada Mario Dandy meski telah dianiaya hingga koma panjang 

Meski begitu, David Ozora mengaku saat ini sudah tidak megalami trauma.

Bahkan ia kerap mendapat candaan dari temannya setelah sembuh dari koma.

David Ungkap Kronologi Penganiayaan

Kembali pulih, David kini mampu menceritakan kronologi penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy.

David Ozora mengalami penganiayaan dan pengeroyokan sesaat setelah dia menerima pesan WhatsApp dari mantan pacarnya berinisial A, Senin 20 Februari 2023 silam.

David Ozora saat itu sedang bermain di rumah salah satu temannya berinisial R di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Mantan pacar David saat itu mengirim pesan singkat yang pada intinya memberi tahu niatan dia untuk mengembalikan kartu pelajar.

"Agnez mengatakan ia mau ketemu dan balikin kartu pelajar, tapi yang datang saat itu Agnez naik mobil rubicon bersama Mario Dandy," ujarnya.

David Ozora (kiri dan tengah) mengaku tak menyimpan dendam ke Mario Dandy (kanan) tapi hanya kesal
David Ozora (kiri dan tengah) mengaku tak menyimpan dendam ke Mario Dandy (kanan) tapi hanya kesal (Youtube The Leonardo's/ig gusyaqut/Annas Furon Hakim/TribunJakarta.com)

David pun lantas mengirim titik lokasi rumah teman yang sedang dia kunjungi saat itu.

Tak lama setelah lokasi dikirim, mobil Jeep Rubicon warna hitam yang dikemudikan Mario berhenti di depan rumah teman David tersebut.

Mario Dandy menanyakan alasan pertemuan David Ozora dengan Agnez.

"Jadi tanggal 12 Februari Mario tanya ngapain aja saat bertemu Agnez, terus gue jawab dan gue jelasin," kata David Ozora.

Kemudian, Mario Dandy mengancam David Ozora.

"Kalau lu nggak push up, gue tembak, habis itu gue nurut aja, terus gue disuruh sikap tobat, lalu gue plank, saat itu gue nggak tahu kalau gue bakal ditendang," cerita David Ozora.

"Gue juga sempat diancam-ancam juga, lu kalau gak jujur gue tembak, jadi kan gue takut ya gue lakuin aja dari pada gue mati," sambungnya.

"Tendangan pertama itu gue masih mau bangun, sudah itu ditendang lagi, tendangan ketiga gue gak kuat lagi," tambahnya.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved