Kecelakaan di Banyuasin

Ikut Jadi Korban Kecelakaan Maut di Banyuasin, Desma Belum Tahu Anak dan Suaminya Meninggal

Kecelakaan maut di Banyuasin, Desma yang ikut menjadi korban belum tahu anak dan suaminya meninggal dunia.

Penulis: M. Ardiansyah | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM/M. ARDIANSYAH
Kecelakaan maut di Banyuasin, Desma yang ikut menjadi korban belum tahu anak dan suaminya meninggal dunia. 

TRIBUNSUMSEL. COM, BANYUASIN - Desma Sartika (25) masih menjalani perawatan di rumah sakit karena menjadi salah satu korban dalam kecelakaan maut di Jalintim Palembang-Jambi KM 39 Desa Pangkalan Panji Kabupaten Banyuasin. 

Kecelakaan maut itu menelan empat korban jiwa yang dua diantaranya adalah Abdila Aboari Agam (1) dan Furi Maulana (31) yang merupakan anak dan suami Desma. 

Namun hingga kini, kabar duka itu masih dirahasiakan sebab khawatir kondisi Desma yang berangsur stabil akan kembali drop. 

"Kesepakatan bersama dan disarankan dari pihak rumah sakit, untuk saat ini korban Desma Sartika atau Rika sama sekali belum diberitahu kalau suami dan anaknya meninggal. Karena, ditakutkan bila korban mengetahui suami dan anaknya meninggal, kondisinya jadi drop lagi," ungkap PJ Jasa Raharja Banyuasin 1 R Komaruddin, Jumat (19/1/2024). 

Baca juga: Viral Chat WhatsApp Oknum PPK & PPS Muba Terindikasi Tidak Netral, Diduga Arahkan Dukungan ke Caleg

 

 

Selain Desma, ada tiga orang lagi yang masih menjalani perawatan intensif di RSUD Banyuasin yakni Nurhafifa (5), Darnati (54) dan Supradinata (50).

Namun Supradinata masih berada di ruang ICU sebab mengalami luka berat dan hingga kini belum sadarkan diri. 

"Dari hasil pengecekan yang kami lakukan, tiga orang kondisinya mulai stabil. Tetapi untuk Supradinata, masih di rawat intensif di ruang ICU," kata Komaruddin.

Sementara, kondisi tiga korban lagi sudah berangsur stabil namun masih lemah sehingga belum bisa diajak berbicara. 

Kondisi tersebut mengharuskan para korban mendapat perawatan medis hingga nantinya kondisi mereka benar-benar pulih.

Sedangkan untuk korban bernama Peti Vera yang sudah pulang terlebih dahulu karena tidak mengalami luka serius, sudah mengetahui dan ikut dalam pemakaman suaminya Fahri Sanjaya dan anaknya Adzriel Daffa Al-Fathan.

Kronologi Kecelakaan

Kecelakaan di Banyuasin Jalan Palembang Jambi KM 39 Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III terjadi Rabu (17/1/2024) petang kemarin sekira pukul 18.30 wib

Kecelakaan adu kambing antara mobil Daihatsu Sigra nopol BG 1856 ZE dengan truk nopol BG 9939 LU  menelan empat korban jiwa.

Menurut warga sekitar, saat kejadian kondisi sedang hujan lebat. Sekitar pukul 18.30 WIB mobil Daihatsu Sigra BG 1856 ZE, melaju kencang dan mencoba mendahuli kendaraan di depannya.

Namun, dari arah berlawanan datang truk fuso nopol BG 9939 LU yang dikemudikan Syafrizal (55) yang merupakan warga Kampung Tengah Jor Tiga Salo Baso Agam Sumbar.

"Terdengar suara tabrakan kuat sekali. Seperti tabrakan keras, duar seperti itu. Posisi saat itu hujan cukup deras, tetapi karena terdengar suara tabrakan keras warga keluar. Terlihat mobil sigra itu sudah ringsek," kata seorang warga laki-laki yang enggan menyebutkan namanya saat ditemui.

Mobil Daihatsu Sigra nopol BG 1856 ZE yang dikendarai Puri dari arah Palembang menuju arah Jambi, tidak dapat menghindari truk fuso nopol BG 9939 LU. Karena kerasnya tabrakan, mobil sigra sampai berputar arah dan sempat juga menabrak mobil Toyota Rush BH 1256 NS yang berada dibelakangnya.

"Warga langsung berupaya menolong orang-orang yang ada di dalam mobil. Karena, saat warga membuka pintu mobil ada juga anak kecil yang mengalami luka-luka," katanya.

Korban luka, langsung di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tak lama, anggota Satlantas Polres Banyuasin yang mendapat informasi langsung ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi.

Kondisi mobil Sigra mengalami rusak berat dibagian bodi depan. Sedagkan truk fuso, mengalami rusak juga dibagian depan tetapi tidak terlalu parah.

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Indrowowo ketika dikonfirmasi pihaknya sudah mengamankan barang bukti mobil yang terlibat kecelakaan di di Jalan Palembang Jambi KM 39 Desa pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kab Banyuasin.

"Dari kejadian ini, satu orang batita berumur 1 tahun meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Sedangkan korban lain, saat ini ada yang masih mendapatkan perawatan ada juga yang sudah diperbolehkan pulang. Untim korban meninggal, sudah dibawa pihak keluarga pulang," katanya.

Identitas korban kecelakaan di Jalimtim :

1. PURI MAULANA (31) Sopir mobil Daihatsu Sigra BG 1856 ZE. Warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka lecet di muka, patah tangan kanan dan kaki kiri.

Penumpang
1. FAHRI SANJAYA (29) warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka robek di kepala bagian belakang.

2. PETI VERA (23) warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka lecet di bagian muka sebelah kanan.

3. DARNATI (54) warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami Patah kaki kanan dan luka lecet di pelipis kiri.

4. RIKA (25) warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka lecet di pelipis dan dahi.

5. ABDILA AFQURI AGAM (1) warga Komp. PTPN Dsn 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka robek di kepala belakang dan meninggal di rumah sakit.

6. ASRIL DAFA ALFATAN (2) warga Komp. PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka luka lecet di kepala belakang.

7. HAFIFA ( 5) warga Komp. PTPN Dsn 1 Desa Teluk Kijing Kec. Lais Kab. Muba, mengalami luka robek di pelipis kanan

8. SUPRA DINATA (50) warga Kasang Lopak Alai RT.09 Kec. Kumpeh Uu Keb. Muaro Jambi, mengalami luka lebam di mata kiri dan lecet di jari kanan.

Pulang dari Kontrol Berobat di Palembang

Empat orang yang tewas kecelakaan di Jalimtim Palembang-Jambi dalam perjalanan pulang ke rumah mereka yang berada di Komplek PTPN Dusun 1 Desa Teluk Kijing III Kecamatan Lais Kabupaten Muba.

Kades Teluk Kijing III Yuspanser menuturkan, korban meninggal karena kecelakaan yakni Fahri Sanjaya dan anaknya Adzriel Daffa Al-Fathan umurnya 2 tahun. Selain itu, pemilik mobil sekaligus sopir Furi Maulana dan anaknya Abdila Aboari Agam yang umurnya 1 tahun.

"Kalau dari cerita keluarganya, mereka ini mau pulang ke rumah setelah selesai kontrol berobat sakit di Palembang. Jadi, dari Palembang mau pulang ke rumah mereka di komplek," katanya, Kamis (18/1/2024).

Akan tetapi, lanjut Yuspanser ketika dalam perjalannya pulang terjadilah kecelakaan.

Dari informasi yang diperolehnya, bila mobil yang dikendarai Furi berupaya menyalip kendaraan yang ada di depannya namun datang truk dari arah berlawanan. Sehingga, kecelakaan tidak dapat dihindari lagi.

"Saya dapat telepon dari rumah sakit, kalau ada warga saya yang kecelakaan. Dari situ, saya cari informasi dan ada juga keluarga dari sini ke Banyuasin. Dapat kabar, ada yang meninggal empat orang," ungkapnya.

Selain itu, dari rumah sakit RSUD Banyuasin juga meminta bantuan untuk mengirim satu unit ambulans. Karena, ada empat orang yang meninggal sedangkan mobil ambulans dari RSUD Banyuasin hanya ada dua unit.

"Jadi saya berinisiatif meminjam mobil ambulans desa tetangga. Jadi, ada tiga mobil ambulans yang membawa empat jenazah pulang ke Teluk Kijing III," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved