Guru Tabrak Siswa di Jakarta

Kronologi Guru SMPN 88 Jakarta Tabrak Siswa Depan Sekolah, Nekat Kendarai Mobil Padahal Tak Mahir

Kronologi guru SMPN 88 Jakarta tabrak siswanya didepan sekolah berawal dari nekat kendarai mobil untuk mundur padahal tak mahir..

Surya.co.id / Wartakotalive
Kronologi Guru SMPN 88 Jakarta Tabrak Siswa Depan Sekolah, Nekat Kendarai Mobil Padahal Tak Mahir 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

 

TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi guru SMPN 88 Jakarta tabrak siswanya didepan sekolah.

Baca juga: Nasib Guru SMP Palmerah Tabrak 3 Siswi Hingga Rahim Rusak Terancam Dipecat, Jabatan Kepsek Terancam

Kejadian pilu tersebut berawal dari aksi nekat sang guru yang mengendarai mobil padahal tak mahir mengemudi hingga berujung menabrak siswanya.

Nasib guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat tabrak tiga siswa hingga rahim rusak terancam dipecat.
Nasib guru SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat tabrak tiga siswa hingga rahim rusak terancam dipecat. (Wartakotalive/Rendy Rutama Putra)

Awalnya B, guru tersebut ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, Kamis (11/1/2024).

Saat itu kondisi sekolah tengah dilanda ingin keluar dari halaman sekolahnya menggunakan mobil pribadi, Kamis (11/1/2024).

Alasannya karena takut sepatu siswa basah karena harus digunakan lagi esok hari.

Sebab, siswa yang tidak pakai sepatu seragam esok hari bisa dihukum.

Kemdudian saat waktu menunjukkan pukul 15.00 WIB, guru berinisial B ini hendak pulang menggunakan mobil Suzuki Ertiga Silver.

Biasanya, guru B itu meminta bantuan ke rekannya yang lain untuk memundurkan kendaraannya.

Akan tetapi saat itu guru S yang biasa membantu tengah mengantar siswanya lomba di luar sekolah.

Sehingga tidak ada yang bisa membantu dan guru Bahasa Indonesia tersebut nekat memundurkan mobilnya sendiri.

Tapi karena kurang mahir mengendarai mobil dalam keadaan mundur, akhirnya guru B tersebut hanya maju dan mundur.

Baca juga: Sosok Kaneishia Yusuf Putri Dede Yusuf Pilu Ditinggal Kekasih Meninggal Dunia, Sudah Dekat 17 Tahun

Baca juga: Nasib Guru SMKN 5 Denpasar Hukum 1,5 Jam Siswa Telat 3 Menit, Arya Wedakarna Minta Lakukan Ini

Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati sebenarnya melihat dari CCTV yang ada di ruangannya mobil yang dikendarai guru B maju mundur.

Tapi Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah tidak bergegas keluar ruangan dan melihat ke arah parkiran mobil.

Saat itulah tiga siswa berinisial A, K dan AD sedang berada di depan pos security SMPN 88 Palmerah ditabrak oleh gurunya.

Akibat peristiwa tersebut, siswa K mengalami sesak dibagian dada dan punggung, tapi hasil rongen dinyatakan dokter bagus.

Sedangkan, AD hanya luka dibagian paha kanan sampai lutut memar.

(kiri) ilustrasi siswi SMP, (kanan) Kondisi SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat, Sosok siswi berinisial A berstatus murid di SMPN 88 Palmerah ditabrak gurunya sendiri belum mahir bermobil, berujung rahim rusak karena terjepit
(kiri) ilustrasi siswi SMP, (kanan) Kondisi SMPN 88 Palmerah Jakarta Barat, Sosok siswi berinisial A berstatus murid di SMPN 88 Palmerah ditabrak gurunya sendiri belum mahir bermobil, berujung rahim rusak karena terjepit (Surya.co.id/wartakotalive.com)

Baca juga: Alasan Siswi SMK di Majene Menang Lomba Rp 10 Juta Tapi Diberi Rp 350 Ribu, Terinci Banyak Kebutuhan

Pihak sekolah pun menutupi-nutupi kasus ini supaya tidak diketahui publik ataupun Dinas Pendidikan.

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekolah SMPN 88 Palmerah, Sulistyowati membenarkan peristiwa tersebut.

"Benar tapi kami sudah tangani,

saya masih rapat ya pak,

masih di jalan ini," tuturnya dikutip dari Wartakotalive.com

Sedangkan, Kepala Dinas Pendidikan DKI, Purwosusilo belum mendapatkan informasi soal siswa ditabrak gurunya di SMPN 88 Palmerah.

"Belum saya belum dapat informasi mungkin sedang ditangani bidang di wilayah pak, saya cek dulu," imbuhnya.


Sosok Siswa A

Sosok siswa yang mengalami nasib pilu ialah A.

A yang merupakan murid di SMPN 88 Palmerah kini terancam tak bisa hamil.

Baca juga: Kisah Riki Bocah 10 Tahun Naik Sepeda dari Bojonegoro ke Surabaya Temui Ibu, Jual HP Untuk Uang Saku

Sebab ia a bersama kedua temannya berinisial K dan AD ditabrak oleh guru berinisial B yang mengajar mata kuliah Bahasa Indonesia.

Kini masa depan siswi A terancam setelah mengalami kerusakan pada rahimnya akibat ditabrak.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved