Berita Prabumulih

Sosok Profil Martadinata Ketua KPU Prabumulih, Sempat Diprotes Bukan Putra Daerah

Sosok profil Martadinata Ketua Komisi Pemilihan Umum Prabumulih, sempat mendapat protes karena disebut-sebut bukan orang asli Kota Prabumulih.

Penulis: Edison | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EDISON
Sosok profil Martadinata Ketua Komisi Pemilihan Umum Prabumulih, sempat mendapat protes karena disebut-sebut bukan orang asli Kota Prabumulih. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PRABUMULIH - Sosok profil Martadinata Ketua Komisi Pemilihan Umum Prabumulih, sempat mendapat protes karena disebut-sebut bukan orang asli kota Prabumulih.

Namun, ternyata Martadinata Ketua KPU Prabumulih ternyata asli keturunan Kota Prabumulih.

Meski lahir di Baturaja Kabupaten OKU pada 26 Maret 1988 namun Martadinata lahir dari ibu Hj Emiryati yang merupakan kelahiran Kota Prabumulih.

Sementara sang ayah H Sarkoni merupakan asli Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.

Anak kedua dari dua bersaudara pasangan Hj Emiryati dan H Sarkoni tersebut saat masa kecil sering diajak kedua orang tuanya pulang kampung ke Kota Prabumulih dan sering menginap di rumah neneknya tepatnya di Belakang Pasar kota Prabumulih.

Selain itu ia sering bahkan ikut pamannya Dr H Ali Ramon di rumah sakit Fadillah dan rumah keluarga di belakang BRI kota Prabumulih.

Baca juga: Jembatan Gantung di Sungai Lematang Putus, Warga Harus Memutar Jalan, Jarak Tempuh Lebih Jauh

Namun Martadinata memang mengakui jika sejak kecil ia tinggal di OKU Selatan (sebelum pemekaran wilayah OKU) karena ikut ayahnya.

Adapun riwayat pendidikan pria akrab disapa Marta ini, ia sekolah SD dan SMP di Kecamatan Simpang Kabupaten OKU Selatan (dulu OKU-red), kemudian lanjut di SMA Negeri 12 Bandar Lampung.

"Saat kecil saya sering mudik ke Prabumulih, karena keluarga ibu di Prabumulih, dulu kami tinggal tempat nenek di dekat BRI sekarang ini, jadi ibu saya orang Prabumulih asli dan ayah saya orang Peninjauan OKU," kata Marta ketika dibincangi wartawan di ruang kerjanya.

Setelah tamat SMA Marta ikut keluarga dan kuliah jenjang D3 atau Ahli Madya di Akademi Perikanan Bitung, Manado dan setelah lulus langsung melanjutkan S1 di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Saat kuliah di IPB itu, suami dari Yupita Mayasari Tampubolon itu aktif ikut organisasi kemahasiswaan seperti HMI, Kahmi, ICMI dan lainnya.

"Saya sempat kerja di penyuluh di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)," katanya.

Saat ini Martadinata mengaku memiliki tiga orang anak masing-masing bernama Abizar Al-aqua, Naila Albaihra dan Adiba Fazila.

"Jadi Prabumulih bukan asing bagi saya, saya sekarang tinggal di kawasan Kelurahan Tanjung Raman Kecamatan Prabumulih Selatan kota Prabumulih," katanya.

Disinggung apa motovasi maju komisioner KPU Prabumulih, Marta mengaku ingin mengabdikan diri ke tanah kelahiran orang tua.

"Saya maju sebagai komisioner Prabumulih karena merasa disini memang dusun kita dan ingin mengabdikan diri di tanah kelahiran orang tua," katanya menyebut nenek dari ibu memiliki tiga saudara di Prabumulih salah satunya orang tua dr Ramon dan kakek atau ayah dari ibunya dari Pagar Gunung Lubai Muaraenim.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved