Banjir di Muara Enim
Banjir di Muara Enim, 1 Rumah Roboh 2 Rusak Ribuan Tergenang, Ketinggian Air Ada Capai 1,5 Meter
Banjir di Muara Enim akibat meluapnya Sungai Lematang dan Sungai Benakat. Satu rumah roboh, dua rusak dan ribuan tergenang, ketinggian capai 1,5 meter
TRIBUNSUMSEL.COM, MUARA ENIM - Banjir di Muara Enim akibat meluapnya Sungai Lematang dan Sungai Benakat, Sabtu (13/1/2024),
Satu rumah roboh, dua rusak dan ribuan lainnya tergenang dan terendam banjir dengan ketinggian air ada yang mencapai
Dari pengamatan dan informasi dilapangan, akibat meluapnya beberapa sungai telah membanjiri beberapa desa di sepanjang bantaran sungai seperti Karang Raja, Muara Enim, Tanjung Raman, Guci, Rami Pasai, Padang Bindu, Pagar Dewa, Betung, Pagar Jati, Gunung Megang dan lain-lain.
Bahkan ada satu rumah milik Yuli Martati (36) warga Dusun 1, Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat roboh.
Dua rumah rusak atas nama Ahmad Yani dan Agus keduaya warga Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat.
Menurut Camat Benakat Hasbulah, dari hasil pendataan sementara, untuk rumah yang terendam dan terdampak banjir di Kecamatan Benakat yakni di Desa' Rami Pasai 150 rumah.
Di Desa Pagar Jati 415 rumah, Desa Betung 200 rumah, Desa Pagar Dewa 250 rumah dan Desa Padang Bindu sekitar 560 rumah.
Rumah kebanyakan berbentuk rumah panggung warga mengungsi ke atas rumah.
Baca juga: Atasi Banjir di Muratara Ini yang Dilakukan Pemprov Sumsel, Kerugian Akibat Bencana Masih Dihitung
Selain itu, lanjut Hasbulah, untuk fasilitas umum SD 1, 2, 3, 6 untuk saat ini diliburkan.
Kemudian seputaran Masjid Desa Betung terdampak banjir dan Masjid Al Falah desa Padang Bindu Dusun 3, Masjid Al Amalia desa Padang Bindu Dusun 1, Masjid Al Fajri Desa Rami Pasai, Masjid Jamik Al-Ikhlas desa Pagar Jati dusun 3, SD 3 Betung tergenang air, Jembatan gantung Desa Betung, Kantor kades Desa Betung, Kantor BUMDES desa Betung.
"Kantor Kades Betung terendam air dengan kedalaman 30 cm sampai 1,5 meter. Kegiatan masyarakat yang berkebun terhambat dikarnakan luapan air," ujarnya.
Masih dikatakan Hasbulah, untuk saat ini, pihaknya telah mendirikan posko utama Banjir & Longsor di Desa Pagar Dewa, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, sebab lokasinya strategis untuk akses ke desa-desa yang lokasinya tinggi jauh dari banjir.
"Nanti semua bantuan kita kumpulan di Posko dan akan dibagikan sesuai kebutuhan," ujar Hasbulah. (sripoku/ardani zuhri)
Baca berita lainnya langsung dari google news
4 Jam Diguyur Hujan, Ratusan Rumah di Muara Enim Banjir, Anak-anak, Ibu Hamil dan Lansia Dievakuasi |
![]() |
---|
Banjir di Muara Enim Berdampak ke Ratusan KK, Banyak yang Memilih Bertahan di Rumah |
![]() |
---|
Muara Enim Dilanda Hujan Deras, Dua Kelurahan Kini Terendam Banjri, Ratusan Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras, Ribuan Rumah Terendam Banjir di Muara Enim, Lalu Lintas Tersendat |
![]() |
---|
Diguyur Hujan Deras Semalaman, Puluhan Rumah Terendam Banjir di Muara Enim |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.