Pemalakan Sopir Truk di Jalan Macan Lindungan Palembang Kembali Terjadi, Polisi Janji Buru Pelaku

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Pemalakan sopir truk di Jalan Macan Lindungan Palembang kembali terjadi dan videonya viral tersebar di media sosial instagram.

Meski sudah banyak pelaku pemalakan sopir truk di kawasan Macan Lindungan yang ditangkap tetapi muncul lagi kasus baru seolah pelaku tidak jera.

Karena itu petugas polisi dari Pidum (pidana umum) dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang, berjanji akan memburu dan menindak tegas pelaku.

Dalam video yang berdurasi 26 detik, terlihat dua pelaku mendekati sebuah mobil truk box.
Satu pelaku memakai topi berbaju kos hitam dan celana jens hitam, sedangkan rekannya, memakai baju kaos merah dan celan jens biru muda.

Baca juga: Menunggak Pajak Parkir 2 Tahun Rp 600 Juta, Lahan Parkir Ruko di Jalan Rajawali Palembang Disegel

Saat beraksi terlihat kedua pelaku meminta uang, sambil menggoyangkan kaca pintu, dan setelah uang diberikan oleh sopir tersebut keduanya pun barulah meninggalkan mobil truk bok tersebut.

Ketika dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polrestabes, Palembang, AKBP Haris Dinzah melalui Kanit Pidum & Tekab 134 AKP Robert Sihombing, mengatakan sudah memonitor video viral tersebut ,' sudah kita monitor video yang viral di Intagram tersebut dan hingga kini sudah dilakukan penyelidikan," ungkap Robert

Lanjut Robert, sudah banyak pelaku-pelaku pemalakan di kawasan Macan lindungan yang ditangkap oleh anggota Pidum dan Tekab 134 Polrestabes, Palembang.

"Benar sudah banyak pelaku yang kita tangkapi. Namun seperti nya tidak jera. Dan banyak juga pelaku yang sedang menjalani hukuman," tegasnya.

Terkait, video yang viral ini, Tambah Robert, dirinya tak segan segan akan memburu pelaku, " dan nanti jika saat ditangkap pelaku melakukan perlawanan akan diberikan tindakan tegas terukur. Saya juga himbau untuk tidak melakukan pemalakan lagi dan meresahkan sopir sopir dan masyarakat Palembang, kami tidak segan segan menindaklanjuti laporan masyarakat," tutupnya. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news