Berita Viral

Sosok Lo Siauw Ging Dokter Dermawan Asal Solo Meninggal Dunia Usia 90 Tahun, Terkuak Wasiat Terakhir

Mengenang sosok Lo Siauw Ging, dokter asal Solo yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12.15 WIB, dikenal sosok dermawan

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Youtube Valdya baraputri
vMengenang sosok Lo Siauw Ging, dokter asal Solo yang dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (9/1/2024) sekitar pukul 12.15 WIB, dikenal sosok dermawan 

Dia kemudian menjadi tenaga medis di RS Panti Kosala (kini bernama RS Dr Oen, Solo).

Di rumah sakit inilah Lo bertemu dr Oen Boen Ing, sosok yang berperan besar dalam pendirian RS Panti Kosala.

Lo Siaw Ging dikenal dokter dermawan

Lo Siaw Ging dikenal sebagai dokter dermawan yang membuka praktik di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah.

Kedermawanannya dikenal karena Lo Siaw Ging tidak pernah menetapkan tarif kepada pasiennya. Dia juga dijuluki sebagai dokter tanpa tarif.

Dia diketahui membuka praktik dokter umum di rumahnya di Jalan Jagalan No 27, Solo, setiap Senin-Sabtu pukul 16.00-20.00.

"Kalau pasien yang tidak mampu, tidak perlu bayar obat di apotek. Kalau yang mampu, biasanya mereka nanti beli obat sendiri,” ujarnya, dikutip dari Kompas.id.

Baca juga: Isak Tangis Ibu Muda di Bangkalan Dipertemukan dengan Bayi Yang Ia Buang, Kini Jadi Tersangka

Di usia 84 tahun, Lo Siaw Ging yang beraktivitas dengan tongkat penyangga masih sempat mengabdikan diri bagi kemanusiaan.

Prinsip kedermawanannya itu juga diterapkan ketika Lo Siaw Ging praktik di RS Kasih Ibu.

Pasien tidak mampu yang berobat kepadanya juga tidak ditarik biaya. Lo Siaw Ging akan memberikan tanda khusus di resepnya dan meminta pasien untuk menebus obat ke apotek rujukannya.
Setelah itu, pada akhir bulan, tagihan akan diberikan ke dokter Lo.

"Biasanya banyak pasien dari panti, baik panti jompo atau panti asuhan, anak-anak yatim-piatu berobat dengan bebas ke sini," ujarnya.

Lo Siaw Ging gunakan uang pribadi

Lo Siaw Ging juga pernah menanggung biaya pengobatan pasiennya menggunakan uang pribadinya.

Dalam sebulan, Lo harus menanggung kurang lebih 7-8 juta rupiah.

Selain dari dana pribadi, dokter Lo menceritakan bahwa ada seorang donatur yang pernah mendengar caranya bekerja melayani pasien dan tertarik membantu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved