Siswi SMP di Banyuwangi Buang Bayi
Kronologi Siswi SMP di Banyuwangi Melahirkan hingga Bayi Dibuang Depan Toko, Tuliskan Surat
Kronologi siswi SMP di Banyuwangi melahirkan bayi dibuang depan toko di Desa Sumberberasm Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024).
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Kronologi siswi SMP di Banyuwangi melahirkan bayi dibuang depan toko di Desa Sumberberasm Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (7/1/2024).
Diketahui, tengah heboh penemuan bayi didepan yang ternyata pelakunya masih siswi SMP.
Akibat perbuatannya pelaku berinisial Z, kini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.
Menurut pengakuan Z, siswi SMP yang melahirkan bayi tersebut pada Minggu sekitar pukul 00.30 WIB di kamar mandi rumahnya.
"Ibu bayi ini bersalin sendiri di kamar mandi rumahnya, dibantu oleh temannya," ujar Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Muncar Kompol Akhmad Ali Masduki, Senin (8/1/2024). Dikutip Kompas.com
Usai 17 jam melahirkan, Z bingung lantaran dirinya masih berstatus pelajar. Karena takut, Z memutuskan untuk membuang anaknya.
Ia meminta bantuan temannya, L alias D, yang juga sempat membantu persalinan Z. Saat membuang, Z meninggalkan secarik pesan untuk penemu sang bayi.
"Betul, barang bukti yang kami amankan secarik kertas berisi pesan sebagai orangtua tidak mampu merawat bayi, lalu permintaan tolong untuk merawat bayi," ucap Ali.
Baca juga: Kejamnya DJ Siram Pegawai Kios Semangka dengan Air Keras Hingga Teriak Kesakitan Lalu Bacok 4 Kali
Bayi Ditemukan Selamat
Saat ditemukan, bayi malang yang masih dalam kondisi hidup tersebut dalam kondisi telanjang tanpa pakaian dan tubuhnya hanya ditutupi selembar kain selimut berwarna putih di dalam kardus pada Minggu (7/1/2024) sekira pukul 17.35 WIB.
"Iya benar, ditemukan di depan rumah kami," kata salah satu warga, Ahmad Syifa Nailul Wafar. Dikutip Kompas.com
Selain itu ada juga secarik kertas yang bersi wasiat yang diduga ditulis oleh ibu sang bayi.
Dalam surat tersebut tertulis pesan kepada siapa saja yang menemukan bayi untuk mengantarkannya ke pondok pesantren.
Baca juga: Pengakuan Ibra Azhari Narkoba 5 Kali Hingga Selingkuh, Frustasi Tak Dapat Nafkah Batin dari Istri
Tak hanya itu, dalam surat wasiat tersebut menitipkan nama untuk sang bayi agar kelak mudah dicari.
Dalam surat tersebut juga dituliskan alasannya membuang sang jabang bayi karena alasan ekonomi.
Di surat tersebut juga dijelaskan bahwa bayi laki-laki tersebut lahir pada Jumat (5/1/2024).
Berikut isi surat wasit yang ditulis:
Assalamualaikum. (Tolong hantar ke pondok). Saya sebagai orang tua dari anak bernama "Alexsandro Eltama Dhanvian" minta tolong untuk menjaga bayi kecil ini, karena saya tidak mampu untuk mengurus bayi ini, karena segi keuangan saya benar-benar tidak mampu untuk mengurus bayi ini.
Saya titip bayi ini untuk dirawat dengan baik. Jika esok saya bisa menghidupi anak ini saya akan mencari bayi ini. Agar saya bisa mudah mencari bayi ini esok, maka nama Alexsandro Eltama Dhanvian saya berikan ke bayi ini.
Saya mohon bantuannya, bayi ini lahir tanggal 5-1-2024. Sekali lagi saya memohon untuk bantuannya dan tolong jangan viralkan masalah ini, saya mohon baik terimakasih. Wassalamualaikum.
Siswi SMP Diamankan
Usai penemuan bayi itu dilaporkan ke polisi, petugas melakukan penelusuran.
Penelusuran dilakukan dengan meminta keterangan para dan mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi penemuan bayi.
Hingga akhirnya Z dan L ditangkap polisi.
"Kita bergerak cepat, pengungkapan kasus penemuan bayi ini tidak lebih dari 24 jam," ucap Kapolsek Muncar.
Ali Masduki menuturkan, dua pelaku pembuangan bayi dijerat dengan Pasal 304 subsider Pasal 305 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) atas dugaan tindak pidana kejahatan terhadap anak.
Baca berita lainnya di Google News

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.