Pilpres 2024

Kata KPU RI Soal Grace Natalie-Isyana Bagoes Oka Datangi Moderator Debat Capres saat Jeda Iklan

Menurut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, tindakan TKN Prabowo-Gibran yang mendatangi moderator debat saat jeda iklan tidak tepat.

|
Editor: Weni Wahyuny
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO/Vitorio Mantalean
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari (kiri) dan momen Grace Natalie-Isyana Bagoes Oka saat mendatangi moderator debat capres 2024 saat jeda iklan 

Pada tolok ukur satu ini, menurut Reza, penampilan busana GP memang paling atraktif.

"Jaket pesawat tempur benar-benar mewakili Ganjar dari sisi gestur dan tutur," katanya.

Meski demikian teater yang sesungguhnya tercipta berkat Anies.

"Kombinasi antara intelektualitas dan brutalitas memperlihatkan sisi lain Anies yakni betapa lihai dan kejamnya dia memeragakan negative campaign terhadap Prabowo selaku Menhan," kata Reza.

Reza mengatakan harus dibedakan negative campaign dengan black campaign.

"Ketika Prabowo menyebut data Anies salah semua, Prabowo ingin mengunci persepsi publik bahwa Anies memainkan black campaign," ujarnya.

"Itu berasosiasi dengan hasutan, kebohongan, fitnah, dan serba-serbi callousness lainnya," ujar Reza.

Katanya karena sebatas menyanggah tanpa menyajikan data tandingan, maka penilaian Prabowo itu menjadi tak beralasan.

Apalagi ketika di-Google maka angka-angka dan ilustrasi "ordal" yang Anies lontarkan ternyata dengan mudahnya terkonfirmasi.

"Negative campaign alias kampanye yang berfokus pada sisi buruk lawan (namun berbasis data, bukan hoaks) yang Anies demonstrasikan, sangat berkelas," ujarnya.

Menurut dia dengan strategi itu di debat sesi 3, Anies kian berhasil menunjukkan distinct positionnya bahwa ia oposan, ia perubahan.

"Ganjar memang berdiri di tengah-tengah. Tapi siapa pun bisa meramal: andai Ganjar tak lolos ke putaran kedua Pilpres, ke mana gerangan biduk akan dikayuhnya," ujar Reza.

Poin keempat, seberapa jauh narasi yang capres angkat di forum debat akan terus bergulir sebagai konten media sosial dan obrolan warganet.

"Anies dan Ganjar berimbang," katanya.

Tapi substansi dan sudut pandang Anies seolah mendatangkan musim panen raya bagi para content creator dan warganet.

"Dunia mengakui betapa buasnya digital natives Indonesia," katanya.

"Semalam, dalam waktu singkat pun masif bermunculan pendatang baru berupa cyber troops pangkat sersan dua. Siapa lagi yang mereka racik di alam maya kalau bukan Prabowo. Dan ingredients bagi racikan itu utamanya datang dari Anies," katanya.

Berkat negative campaign-nya, menurut Reza, Anies harus "bertanggung jawab" manakala Prabowo menjadi bulan-bulanan para netizen hingga hari-hari ke depan.

 

(Tribunnews.com/Gilang Putranto, Reza Deni, Mario Christian Sumampow)

Baca berita lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pemicu Grace Natalie Datangi Meja Moderator Debat Capres saat Jeda Iklan, KPU Sebut Tak Tepat

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved