Berita Palembang

Feeder LRT Musi Emas Palembang Koridor 1 dan 2 Kembali Operasi Mulai Besok 9 Januari, Masih Gratis

Feeder LRT Musi Emas Palembang koridor 1 dan 2 kembali operasi mulai besok, Selasa 9 Januari 2024 dan masih gratis.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Feeder LRT Musi Emas Palembang koridor 1 dan 2 kembali operasi mulai besok, Selasa 9 Januari 2024 dan masih gratis. Hal ini terungkap usai rapat dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Angkutan Jalan Suharto, Senin (8/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Feeder LRT Musi Emas Palembang koridor 1 dan 2 kembali operasi mulai besok, Selasa 9 Januari 2024 dan masih gratis.

Dioperasikannya feeder LRT Musi Emas koridor 1 dan 2 ini setelah adanya instruksi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Direktur Angkutan Jalan Suharto, Senin (8/1/2024).

Sebelumnya, sejak sepekan lalu mobil angkutan pengumpan ke LRT ini tidak beroperasi.

"Pelayanan masyarakat di atas segala-galanya. Mulai besok diharapkan dua koridor yang sudah seminggu tidak oprasional segera dioperasionalkan," kata Suharto usai Rapat Koordinasi Pelayanan Angkutan Feeder di Kota Palembang, Senin (8/1/2024).

Menurutnya, hari ini dari pihak Pemerintah kota Palembang segera melakukan diskusi untuk menyepakati terhadap nilai yang harus diberikan untuk operasional Feeder.

"Sambil dilakukan penyempurnaan terhadap Peraturan Walikota (Perwali) yang akan dipilih. Tentukan pakai skema BTS (Buy The Service) atau skema subsidi," tegasnya.

Baca juga: Penipuan Modus COD Motor, Pria di Palembang Lapor Polisi Hilang Motor Aerox Rp 19,5 Juta

Menurutnya, regulasi ini harus ada kepastian hukum tidak bisa ambigu ada dualisme terhadap kebijakan tadi.

Mudah-mudahan Pemkot segera ada penyesuaian apakah dalam penyelenggaraan Feeder ini akan menggunakan skema BTS, atau subsidi yang jadi kebijakan pemkot.

"Intinya yang namanya layanan tidak boleh terhenti. Soal adanya review BPKP sah-sah saja dilakukan. Tapi sebaiknya review dilakukan satu tahun sekali, tidak perbulan itu akan menganggu cash flow. Karena kalau perbulan akan timbul tunggakan bayar, karena belum tentu hasilnya tepat waktu," ungkapkan

Menurutnya, dua koridor Feeder Musi Emas tidak terpisahkan dari 13 ribu penumpang perhari di LRT Sumsel. Dari awalnya 1.500 per hari sekarang sudah mencapi 13 ribu per hari. Artinya secara demand sudah terbentuk, sehingga kota Palembang jadi Icon nya LRT.

Suharto juga menyampaikan, untuk feeder LRT Sumsel ini kedepannya akan mulai berbayar.

Untuk yang dikelola Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) direncanakan tahun ini berbayar Rp 4000, untuk koridor 3-7.

Sedangkan untuk koridor dua yang dikelola Pemkot Palembang direncanakan 2025 baru mulai berbayar.

"Secara kebutuhan LRT Sumsel ini butuh 17 koridor. Artinya kurang 10 koridor dan tahun ini ditargetkan akan ada penambahan satu koridor yang akan dikelola oleh BPKARSS," katanya.

Menurutnya, karena belum adanya ketersediaan anggaran maka perlu kreatif finance.
Ke depan tinggal bagaimana integritas halte-halte dengan LRT, feeder dan juga angkutan sungai. Maka perlu perbaikan di sekitar 16 Ilir.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved