Alasan Ibra Azhari Konsumsi Narkoba Setelah 5 Kali Dipenjara, Kini Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara

TRIBUNSUMSEL.COM- Motif Ibrahim Salahuddin atau Ibra Azhari mengonsumsi narkoba kini terungkap.

Seperti diketahui, nama Ibra Azhari sudah lima kali dipenjara karena ditangkap melakukan penyalahgunaan narkoba.

Kini, Ibra Azhari bersama artis wanita 90an, Nandya Nathasia ditangkap di apartemen di Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Polisi Ungkap Alasan Ibra Azhari Tak Berhenti Konsumsi Narkoba Usai 5 Kali Ditangkap, Masalah Hidup

Kepada polisi, Ibra mengaku ketagihan mengkonsumsi narkoba jenis sabu karena ada permasalahan dengan rumah tangganya.

Terungkap pula status Nandya Nathasia diakui sebagi kekasih Ibra Azhari.

"Dia sudah lama tidak mendapatkan nafkah, sehingga melampiaskan permasalah tersebut dengan menggunakan narkotika jenis sabu tersebut bersama dengan perempuan yang diakui sebagai pacarnya," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Senin (8/1/2024), dilansir dari Kompas.com.

Ibra mengaku telah menjalin hubungan dengan Nandya Nathasia selama dua tahun.

Sejak itulah, keduanya kompak mengonsumsi sabu bersama.

"Dia (Ibra) terakhir keluar (penjara) bulan November 2023. Jadi sesaat setelah keluar dari penjara, kembali ia menggunakan narkotika,"

Dari tangan Ibra, polisi menyita sabu sisa pakai seberat 0,21 gram beserta alat isapnya.

Sementara, barang bukti lainnya ditemukan polisi di rumah Nandya Nathasia.

"Penyidik berhasil mengamankan barang yang lain di rumah NDY di Cipayung, Ciputat, Tangerang Selatan berupa satu plastik klip kecil narkotika jenis sabu sisa pakai, satu unit timbangan digital timbangan digital, lima butir obat keras jenis alprazolam dan satu set alat isap sabu," papar Syahduddi.

Baca juga: Masa Lalu Ibra Azhari Ditangkap 5 Kali Narkoba, Dulu Libatkan Istri, Kini Ditangkap dengan Artis NN

Ibra membeli barang haram itu dari pelaku lain, yakni ADR (27) seharga Rp 200.000. Sabu-sabu dikamuflase dengan bungkus parfum, dan dijual secara daring.

Penyidik pun menangkap ADR dan RIZ (24) yang berperan sebagai kurir sabu di rumah kontrakan kawasan Cakung, Jakarta Timur.

"Dari hasil penggeledahan di kontrakan tersangka ADR dan RIZ, penyidik berhasil mengamankan satu paket sedang narkotika jenis sabu dengan berat 10,93 gram," jelas Syahduddi.