Berita Palembang

Motif Pembacokan di Gandus Saat Tahun Baru, Pelaku Pria 21 Tahun Penjaga Malam Ngaku Tersinggung

Motif pembacokan di Gandus saat Tahun Baru terungkap, pelaku pria 21 tahun penjaga malam mengaku tersinggung dengan korban.

Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/RACHMAD KURNIAWAN
Motif pembacokan di Gandus saat Tahun Baru terungkap, pelaku pria 21 tahun penjaga malam mengaku tersinggung dengan korban. Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono merilis tersangka pembacokan, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Motif pembacokan di Gandus saat Tahun Baru terungkap, pelaku pria 21 tahun penjaga malam mengaku tersinggung dengan korban.

Polisi meringkus satu dari dua tersangka membacok Salim di Jalan Lettu Karim Kadir, Gandus di depan Alfamart.

Tersangka diamankan bernama Erlangga (21) warga Jalan PDAM Tirta Musi.

Ia ditangkap oleh tim gabungan Reskrim Polsek Gandus, Polrestabes, Palembang dan Jatanras Polda Sumsel.

Awalnya Salim mengaku dibegal oleh dua orang tersangka di depan Alfamart dan tergeletak dengan kondisi tangan dan kepala belakang terluka.

Namun dari hasil penyelidikan Salim bukanlah korban begal, melainkan pengeroyokan.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihartono didampingi Kapolsek Gandus AKP Irwan Sidik mengatakan, motif pengeroyokan yang dilakukan tersangka karena tersinggung dengan nada ucapan korban yang ditegurnya.

"Tersangka ini penjaga malam salah satu gerobak dagangan di sekitar Alfamart. Lalu saat kejadian datanglah korban melintas di lokasi, tersangka yang curiga dengan gerak geriknya lantas bertanya kepada korban. Di situ tersangka merasa tersinggung, " ujar Harryo saat rilis di Mapolsek Gandus, Jumat (5/1/2023).

Baca juga: Sidang Dugaan Korupsi PTBA Hadirkan Direktur PT BMI, Akusisi Saham PT SBS Rugikan Rp 162 Miliar

Tersangka Erlangga bersama rekannya yang DPO yakni inisial JD (25) kembali menghampiri korban yang ada di depan Alfamart.

"Tersangka membacok dan mengeroyok korban menggunakan golok yang menyebabkan korban terluka dan dilarikan ke rumah sakit, " katanya.

Sementara tersangka Erlangga saat diamankan mengakui perbuatannya, Erlangga yang sedang jaga gerobak martabak di sekitar lokasi merasa tersinggung dengan korban.

Korban yang saat itu berjalan kaki dan mengenakan masker nampak mencurigakan baginya.

"Saya tanya dia pak 'nunggu apo kak' di jawab 'katek nak ngapo kau'. Nadanya kasar mau ngajak berkelahi. Karena itu saya tersinggung, " ujarnya.

Polisi turut menyita sebilah golok sepanjang 50 sentimeter yang digunakan oleh tersangka untuk membacok Salim. Dan tersangka dikenakan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

Pelaku Terekam CCTV

Kasus pembacokan pria di Gandus Palembang yang terjadi saat Tahun Baru, Senin (1/1/2024) sekira pukul 23.45 menemui titik terang. 

Anggota polisi dari Polsek Gandus menangkap satu dari dua pelaku pembacokan di Gandus  yang mengakibatkan korbannya bernama Salim alias Slem (35) menderita luka bacok dan hingga sekarang masih dirawat di rumah sakit. 

Aksi pembacokan tersebut terekam CCTV. Korban bernama Salim alias Slem (35) dibacok dua orang tak dikenal (OTK) saat sedang nongkrong sendirian.

Peristiwa tersebut terjadi di salah satu toko swalayan di kawasan jalan Lettu Karim Kadir Kecamatan Gandus, pada Senin, (1/1/2024), sekitar pukul 23.45.

"Benar sudah kita tangkap untuk detailnya besok akan digelar ya" kata Kapolsek Gandus Palembang AKP Irwan Sidik Irwan Sidik, Kamis (4/1/2024).

DIBERITAKAN sebelumnya, aksi pembacokan terhadap seorang pria di Palembang terekam kamera CCTV. Korban yang diketahui bernama Salim alias Slem (35).

Peristiwa itu terjadi di salah satu toko swalayan di kawasan Jalam Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23.45.

Kapolsek Gandus Palembang, AKP Irwan Sidik, membenarkan kejadian tersebut. Irwan mengatakan bahwa korban sedang dalam perawatan di RSUD Gandus karena luka pada tangan kirinya.

"Mendapati laporan warga, saya bersama anggota langsung ke TKP, Guna melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi," kata AKP Irwan Sidik, Selasa (2/1/2024).

Hingga kini korban telah membuat laporan di Polsek Gandus, Palembang. Guna penyelidikan lebih lanjut.

Laporan korban diserahkan ke Unit Reskrim Polsek Gandus Palembang untuk proses penyelidikan lebih lanjut dalam tindak pidana pengeroyokan pasal 170 KUHP.

Sementara, korban pembacokan Salim, berharap dengan laporan yang dibuatnya para pelaku bisa segera tertangkap.

SEBELUMNYA seorang pria dibacok orang tak dikenal ketika sedang berada di depan minimarket Alfamart di Jalan Lettu Karim Kadir, Kecamatan Gandus, Palembang, Senin (1/1/2024) sekitar pukul 23:45 WIB malam.

Korban bernama Salim alias Slem warga Gandus mengalami luka bacok di bagian tangan dan kini tengah menjalani perawatan di RSUD Gandus dengan dibantu warga.

Kapolsek Gandus, AKP Irwan Sidik mengatakan pihaknya telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi yang ada di lokasi.

"Kami sudah cek CCTV di lokasi dan menghimpun keterangan warga, pas rekaman CCTV tidak terlihat korban sedang bawa kendaraan dia hanya berjalan dan berdiri di depan Alfamart. Jadi itu bukan begal, " kata Sidik saat dikonfirmasi, Selasa (2/1/2024).

Dari CCTV terlihat korban yang sedang berjalan dan berdiri di depan Alfamart kemudian datang dua orang berboncengan sepeda motor, menghampiri korban dan membacoknya.

"Ada dua orang bersepeda motor yang menghampiri korban. Lalu korban dibacok di bagian tangan. Dilihat dari CCTV kami belum menemukan bukti bahwa korban ini dibegal, " tegasnya.

Pihaknya masih menunggu korban pulang dari rumah sakit dan membuat laporan ke Polsek.

"Korban belum buat laporan. Ini akan kami selidiki lagi, ketika korban sudah membuat laporan, " katanya.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved