Tips dr Aisyah Dahlan

Tips Cara Menghadapi Mertua yang Mulutnya Tajam dari dr Aisyah Dahlan, Perbanyak Istighfar

Cara menghadapi mertua yang mulutnya tajam bagi seorang istri menurut Aisyah Dahlan.

Youtube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt
Cara menghadapi mertua yang mulutnya tajam bagi seorang istri menurut Aisyah Dahlan. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Cara menghadapi mertua yang mulutnya tajam bagi seorang istri menurut Aisyah Dahlan.

Rumah tangga tentu banyak polemik yang harus dihadapi, salah satunya soal menghadapi mertua yang mulutnya tajam saat berbicara.

Motivator Rumah Tangga dr Aisyah Dahlan sebagaimana yang dikutip dari YouTube Pecinta dr Aisah Dahlan, CHt.

dr Aisyah Dahlan menyatakan, langkah pertama dilakukan oleh menantu harus memahami watak seorang mertua.

Menurutnya, mertua yang bermulut tajam ini merupakan sebuah watak.

Adapun tipsnya sebagai menantu harus bersabar dan perbanyak istighfar.

Bahkan bila perlu sebelum bertemu mertua alangkah baiknya membaca taudz terlebih dahului agar emosi tidak memuncak saat bertemu mertua.

"Cara menghadapi mertua ini memang ada tips dan triknya, tapi tidak jauh dari bersabar, beristighfar, kalau perlu sebelum bertemu mertua kita membaca taudz dulu supaya tidak diganggu oleh emosi kita," jelas dr Aisyah Dahlan.

"Pahamilah bagaimana sebetulnya watak mertua," sambungnya.

Menurut dr Aisyah Dahlan mertua yang mulutnya tajam itu bisa memiliki watak yang keras dan ingin mengatur anak dan menantunya.

"Kalau mertua yang mulutnya tajam, itu bisa jadi watak mertua yang keras, jadi dia ingin atur anak, cucunya dan semuanya itu memang bawaan lahir," tuturnya.

Untuk itu, dr Aisyah berpesan bahwa sebaiknya mengganti kalimat mertua bermulut tajam, karena hal tersebut akan tertanam di dalam otak seseorang.

Pasalnya, jika tidak dirubah, kemungkinan otak akan tetap melabelli mertua yang memiliki mulut tajam meskipun ia sudah berubah.

Namun namanya kita anak mantu tentu selain sabar kita harus belajar tentang watak mertua. Jadi ganti kalimat mertua mulutnya tajam, karena nanti akan begitu terus.

Karena pada akhirnya melabeli dan tertanam diotak, walaupun nanti mertua ada perubahan kembali lembut, maka otak akan tetap melabeli mertua yang mempunyai mulut tajam.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved