Berita Palembang

Netas Bersama Menparekraf di Poltekpar Palembang, Ini Saran Sandiaga Uno Untuk Pariwisata di Sumsel

Nemuin Komunitas (Netas) bersama Menparekraf, Sandiaga Uno ungkap sejumlah saran untuk Pariwisata di Sumsel.

Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/LINDA TRISNAWATI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat hadir kegiatan Netas di Poltekpar Palembang, Sabtu (30/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ratusan peserta dari berbagai komunitas yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel) menghadiri Nemuin Komunitas (Netas) bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno di Poltekpar Palembang.

Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani mengatakan, tema Netas kali ini Peran Komunitas dalam Menjaga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tahun 2024.

"Ini merupakan kegiatan terakhir kita di 2023. Kegiatan hari ini dihadir 100 an orang dari komunitas yang ada di Sumatera Selatan (Sumsel)," kata Dewi saat Netas di Poltekpar Palembang, Sabtu (30/12/2023).

Menurutnya, setidaknya ada 34 komunitas yang hadir di acara Netas ini seperti Gipi, Genpi, HPI, Aspenku, PBI, Masata dan lain-lain.

Netas merupakan program Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan komunitas-komunitas yang bergerak di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca juga: Kaleidoskop 2023, Polres Ogan Ilir Proses 203 Tindak Kejahatan Konvensional dan Transnasional

Program ini memungkinkan para perwakilan komunitas dari seluruh Indonesia, mitra dan masyarakat umum untuk sharing secara langsung dengan Mas Menteri Sandiaga Uno.

Sementara itu Sandiaga Uno mengapresiasi kepada 34 komunitas yang hadir di Poltekpar Palembang. "Kita menutup tahun dengan bersyukur karena kita lihat kebangkitan Parekraf dan pemulihan di Palembang, terpantau sangat kuat pulih dengan cepat," kata Sandiaga Uno

Menurutnya, untuk di Palembang bisa dikembangkan sport tourism nya untuk Jakabaring Sport City (JSC). Event international dan nasional bisa diadakan di sini, sehingga bisa lebih banyak daya tarik wisata untuk ke Palembang.

"Jadi saya sangat mengerti bahwa industri Parekraf adalah industri happiness, para mahasiswa yang ada disni kuliah untuk mempersiapkan agar industri ini bisa beradaptasi dengan tren terkini," katanya.

Lalu, ada perhatikan juga untuk Sungai Musi, bisa dibuat wisata tematik nanti ada kerjasama dengan Pemprov Sumsel bahwa Sungai Musi sangat unik dan ada Pulau Kemaro. Itu bisa dijadikan daya tarik utama, Sungai Musi dan Jembatan Ampera nya.

"Untuk tantangan terberat 2024 masih harga tiket yang mahal, tantangan terberat juga untuk wisatawan nusantara adalah tentunya biaya hidup biaya heeling yang masih memberatkan mudah-mudahan ada solusinya," katanya.

Menurutnya, tiket ini tinggi karena jumlah pesawat kurang, kurangnya ketersediaan kursi dan jumlah penerbangan. Nantinya ini akan diperbaiki di 2024, dengan berkolaborasi dengan Kemenhub, Kementerian BUMN dan lain-lain untuk memastikan jumlah penerbangan serta ketersediaan kursi, sehingga harga tiket lebih terjangkau.

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved