Pj. Bupati Muara Enim Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Panti Asuhan Darul Yatim

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM-  Mendapati informasi musibah kebakaran yang menghanguskan sebuah gedung hunian tempat tinggal anak asuh di Panti Asuhan Darul Yatim, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Pj. Bupati Muara Enim, Dr. H. Ahmad Rizali, M.A langsung mendatangi dan memberikan bantuan.

Dalam tinjauannya itu, Pj. Bupati Muara Enim menyerahkan sejumlah bantuan baik pribadi maupun bantuan sosial lainnya yang berasal dari BPBD, DPKP, serta Dinas Sosial Kabupaten Muara Enim seperti sembako, peralatan dapur, makanan cepat saji, kasur, selimut dan lainnya kepada korban.

Pada kesempatan tersebut Pj. Bupati Muara Enim yang hadir didampingi para kepala perangkat daerah diantaranya DPKP, BPBD, Dinsos, Kominfo dan Camat Lawang Kidul, menyampaikan rasa dukanya atas musibah yang telah terjadi di Panti Asuhan tersebut serta mengingatkan kembali untuk lebih berhati-hati terhadap penggunaan listrik serta material yang digunakan untuk aliran listrik agar tidak terjadi konsleting listrik.

Baca juga: Tata Ruang Harmonis, Pemkab Muara Enim Gelar Sosialisasi PKKPR

Baca juga: Tekan Angka Stunting, Pemkab Muara Enim Gencar Sosialisasi Program KB

Selain itu dirinya menambahkan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk membangun ulang tempat tinggal panti asuhan tersebut serta meminta pihak terkait untuk mengatasi permasalahan dokumen yang terbakar seperti Ijazah, Sertifikat, dan administrasi lainnya.

Lebih lanjut Pj. Bupati Muara Enim juga berterima kasih kepada Tim Rescue Bukit Asam, Koramil Lawang Kidul, Polsek Lawang Kidul, dan warga Kelurahan Tanjung Enim yang turut sigap membantu dalam proses pemadaman, pengamanan serta evakuasi saat terjadi peristiwa kebakaran tersebut.

Dirinya-pun menghimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjadikan musibah ini sebagai pengingat untuk tetap waspada serta meyakini bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan atas izin Allah SWT dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali.

Baca berita menarik lainnya di google news