Lukas Enembe Meninggal Dunia

Detik-detik PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun Kena Lemparan Batu saat Iringan Jenazah Lukas Enembe

kronologi saat Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, mengalami pelemparan batu oleh massa yang ikut iring-iringan jenazah Lukas Enembe

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
Instagram @kabarnegri/Tribun-Papua.com/Noel Wenda
kronologi saat Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Ridwan Rumasukun, mengalami pelemparan batu oleh massa yang ikut iring-iringan jenazah Lukas Enembe 

Aksi lempar batu pun mewarnai iring-iringan tersebut, yang menyebabkan sejumlah bangunan mengalami kerusakan.

Tampak petugas keamanan, melihat kondisi bangunan tersebut. Petugas tidak berdaya melihat sejumlah sisi bangunan rusak setelah terkena lemparan batu.

Selain itu, sejumlah warga juga tampak mengamuk dengan memukulkan sebatang kayu ke kendaraan yang terparkir di kawasan Sentani tersebut.

Kemudian, juga ada kobaran api yang memumbung tinggi dan mengeluarkan asap hitam dari sebuah mobil yang dibakar massa.

Mobil tersebut tampak teronggok di bahu jalan di Kawasan Sentani. Hingga berita ini dipublish, belum diketahui pemilik mobil tersebut.

Hingga berita ini dipublish, petugas keamanan masih sibuk mengawal prosesi pengantaran jenazah Lukas Enembe dari Sentani ke kediaman pribadi yang berada di Koya, Kota Jayapura yang berjarak sekitar 70 kilometer.

Karyawan Kantor dan Cafe Dipulangkan

Perkantoran, cafe dan restoran yang berada di Kota Jayapura, Papua, siang ini, Kamis (28/12/2023) memulangkan karyawannya lebih awal.

Mereka dipulangkan karena khawatir akan terjadi kerusuhan pascapemulangan jenazah eks Gubernur Papua, Lukas Enembe, seperti yang terjadi di Kota Sentani, Kabupaten Jayapura.

Kedai kopi ternama tersebut memulangkan karyawannya dan menutup lebih awal, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Biasanya, semua karyawan di cafe tersebut dipulangkan pukul 23.00 WIT namun khusus hari ini semua karyawannya dipulangkan pukul 12.00 WIT.

"Kita pulang cepat, karena khawatir rusuh. Karena di Sentani saja sudah hancur-hancuran kayak begiu. Jadi dipercepat pulangnya," tutur Cici, seorang karyawan Kopi Tiam.

Terpisah, Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, mengatakan kericuhan terjadi di Sentani dan sedang dalam penanganan.

"Sementara masih dalam penanganan untuk tidak meluas," ungkap Benny, Kamis.

"Di antara beberapa korban ada dari pemerintah daerah yaitu Bapak PJ Gubernur Papua Ridwan Rumasukun yang terluka akibat lemparan batu."

"Ada juga korban dari beberapa aparat keamanan, baik itu Brimob, TNI dan mobil polisi yang juga jadi sasaran pembakaran," kata dia.

Namun, jumlah pasti korban luka akibat kerusuhan belum bisa dipastikan.

Sejumlah gedung hingga mobil polisi tak luput dari pengerusakan massa.

Baca berita lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved