Pilpres 2024
Eka Anugrah Ngaku Diancam Usai Sumbang 100 Mobil Operasional ke Tim Anies-Muhaimin, Merasa Diteror
Eka Anugrah mengaku jika dirinya sempat diancam usai sumbang 100 mobil operasional ke tim Anies Muhaimin, ketakutan merasa di teror pihak luar...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Eka Anugrah mengaku jika dirinya sempat diancam usai sumbang 100 mobil operasional ke tim Anies Muhaimin.
Baca juga: Pekerjaan Eka Anugrah Wanita Serahkan 100 Mobil Operasional ke Timnas Anies-Muhaimin, Seorang Bidan
Imbas hal tersebut, Eka Anugrah yang menyumbang 100 mobil operasional ke tim Anies Muhaimin merasa diteror karena aksinya tersebut dilansir dari channel youtube Total Politik, Rabu (27/12/2023).
Dalam unggahan tersebut Eka Anugrah mencurahkan pengalamannya sebelum mendukung Anies Baswedan menjadi calon presiden.
Hingga akhirnya ia mendapatkan pesan dari sang guru agama untuk memilih Anies.
"Saya Eka Anugrah, saya dari Sumedang, profesi saya bidan kemudian saya pernah menjadi Ketua Umum Hipmi Kabupaten Sumedang.
Satu tahun lalu sebelum jamannya booming pendaftaran calon presiden, guru saya memaklumatkan kepada seluruh muridnya untuk memilih pak Anies saya tidak tau kenapa tapi waktu itu bapak masih Gubernur DKI Jakarta," ujarnya.
"Akhirnya mencari biografi pak Anies, kemudian 6 bulan yang lalu ibu saya kena gagal ginjal stadium 5 sehingga saya melepaskan segala aktivitas dan hanya praktek dirumah saja, kemudian saya mantan ASN mengundurkan diri 2021 karena ingin mengurus ibu saya.
Dan saya punya anak 3, anak saya yang pertama down syndrome punya keterbatasan, istimewa, berkebutuhan khusus.
Anak kedua kelas 4, anak ketiga 3 tahun dan waktu yang bersamaan juga saya kehilangan suami akhirnya tetap dirumah dan tidak melihat media sosial," sambung Eka.
Eka kemudian tak diduga dipertemukan dengan laskar Santri selaku pendukung Anies Baswedan.
Sehingga hal itu membuat Eka luluh dan menyerahkan semua asetnya demi menyumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies.
"Saya lalu dipertemukan dengan laskar santri dan pada saat itu saya juga diajak mendukung pak Anies karena saya hikmat kepada guru, saya menyerahkan semua aset kemudian menyumbangkan 100 mobil untuk tim pemenangan Anies kepada Laskar santri Amin di Jawa Barat," cerita Eka Anugrah.
Baca juga: Kronologi 3 Musisi Tewas Usai Manggung di Surabaya, Lemas Tidur 30 Jam Setelah Minum Alkohol
Baca juga: Sosok Refly Musisi Tewas Manggung di Surabaya, Jebolan Rising Star Drop Konsumsi Miras dengan Teman

Namun usai aksinya menyumbang 100 mobil untuk tim pemenangan Anies, ia justru mengalami teror.
Eka mengaku bahwa dirinya merasa takut lantaran dipaksa memberikan mobil ke pihak lain hingga diancam terjerat hukum.
"Dan akibatnya saya sekarang justru karena itu viral dan banyak yang datang kerumah banyak yang minta mobil dan APK, ini yang saya pertanyakan karena katanya saya akan terjerat hukum sudah dilaporkan ke Bawaslu, ke aparat lain, saya juga di audit dan lainnya, apakah karena saya mendukung bapak? Padahal saya cuma niat lillahi ta'ala ke guru," ujar Eka.
"Selama ini merasa diteror karena setiap keluar rumah takut dan disorot, saya tidak mengharap apa apa, saya cuma ingin mempunyai pemimpin yang baik yang amanah," tutupnya.
Lebih jauh, sebelumnya dikutip dari Tribun Medan Pada Minggu (10/12/2023) lalu, Eka Anugrah bersama Laskar Santri AMIN sempat menyerahkan 100 mobil operasional kepada tim pemenangan Anies Baswedan di Pondok Pesantren Al Mizan, Jatiwangi, Majalengka.
Eka Anugrah juga bahkan rela mencetak alat peraga kampanye (APK) untuk Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca juga: Sosok Eka Anugrah, Wanita yang Serahkan 100 Unit Mobil Operasional ke Timnas Anies-Muhaimin, Disorot
Ia mencetak APK itu berkat kerjasama dengan adiknya yang merupakan pengusaha percetakan.
Namun, saat acara Desak Anies di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 22 Desember 2023, Eka Nugraha sempat curhat.
Ia mengaku mendapatkan teror, dan bahkan dilaporkan ke Bawaslu.
Baca juga berita lainnya di Google News
SAH, Prabowo-Gibran Ditetapkan sebagai Presiden dan Wapres 2024-2029, Kapan Pelantikannya ? |
![]() |
---|
Alasan MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 Anies-Muhaimin, Sebut Tidak Beralasan Menurut Hukum |
![]() |
---|
Sosok 3 Hakim Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, Beri Dissenting Opinion |
![]() |
---|
MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres 2024 dari Anies-Muhaimin, 3 Hakim Beri "Dissenting Opinion" |
![]() |
---|
Bahagianya Titiek Soeharto Usai Prabowo Menang Pilpres 2024, Senyum-senyum Bersalaman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.