ASN Tewas di Ponorogo
Terungkap Alasan QU Pilih Tinggal Dengan Jasad Ibu Ketimbang Minta Tolong, Tak Berani Lapor Tetangga
Diketahui, Ia hanya berani mengungkapkan kabar meninggalnya sang ibu dengan menghubungi guru ngajinya.
Di sisi lain, Arin mengaku ada pesan masuk dari nomor DWH yang meminta Arin datang ke rumah DWH.
"Saya sama DWH sering komunikasi.
Waktu pertama hanya meminta saya ke sini.
Saya WA kembali kan jam 10 itu.
Nah dalam WA tersebut mengaku bahwa yang berbalas pesan adalah anaknya yang berinisial QU," katanya.
Dalam pesan itu QU memberitahu bahwa ibunya meninggal dunia.
Karena kaget, ia pun langsung menelepon nomor DWH.
"Saya telepon, diangkat.
QU ngomong ibu meninggal, ibu meninggal.
Hanya itu saja dan terus berulang. Saya langsung kesini," tegasnya.
Namun saat sampai di lokasi, rumah DWH malah tertutup.
Dia bingung, dan mencoba membuka jendela.
"QU posisinya di teras.
Saya minta QU membuka pintu dan benar sudah meninggal dunia.
Baru laporan rt dan polisi," pungkasnya.
Pengakuan QU, Bocah 10 Tahun yang Tinggal Bersama jasad Ibunya Selama Tiga Hari, Sosoknya Diungkap |
![]() |
---|
Fakta Mengerikan QU, Bocah 10 Tahun Tinggal Bersama Jasad Ibu Selama 3 Hari, Akhirnya Minta Tolong |
![]() |
---|
Sosok Arini Guru Bocah 10 Tahun Temani Jasad Ibu ASN 3 Hari di Rumah, Beri Kabar Meninggal Dunia |
![]() |
---|
"Ibu Meninggal", Kalimat Pertama Bocah 10 Tahun di Ponorogo Laporkan Jasad Ibu 3 Hari Tewas di Rumah |
![]() |
---|
Sosok QU, Bocah 10 Tahun Temani Jasad Ibu Selama 3 Hari di Rumah, Pribadi yang Tertutup |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.