Empat Anak Tewas Membusuk

Tak Hanya Satu, Panca Ngaku Istrinya Chat 3 Pria Sekaligus Layaknya Pasutri, Nekat Bunuh 4 Anaknya

Rasa cemburu itulah yang membuat Panca Darmansyah tega membunuh empat anak kandungnya, hingga lakukan aksi bunuh diri.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com/ Wartakotalive.com
Tak Hanya Satu, Panca Ngaku Istrinya Chat 3 Pria Sekaligus Layaknya Pasutri, Nekat Bunuh 4 Anaknya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Panca Darmansyah, pria yang tega membunuh 4 anaknya di Jagakarsa, Jakarta Selatan kini sudah dapat diminta keterangan.

Dihadapan polisi, Panca mengungkap alasannya tega membuh 4 anaknya tersebut.

Panca Mengaku pergoki istrinya, D berselingkuh dengan pria lain, lewat sosial media.

Rasa cemburu itulah yang membuat Panca Darmansyah tega membunuh empat anak kandungnya, hingga lakukan aksi bunuh diri.

"Lihat dari chat Whatsapp lalu saya sempet telpon itu lakinya, tak lama diblokir," kata Panca kepada awak media, di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (21/12/2023) dikutip dari Wartakotalive.com

Panca mengaku, sempat memergoki sang istri berselingkuh dengan pria lain, melalui pesan singkat WhatsApp.

Isi pesan singkat antara sang istri dan selingkuhannya kata Panca, layaknya pasangan suami istri.

Tak hanya itu, Panca juga mengaku sempat melakukan hack pada akun Instagram sang istri.

Dari akun itu, dia melihat sang istri berselingkuh dengan tiga pria sekaligus, dengan isi chat yang sama, yakni layaknya pasangan suami istri.

"Di hari Minggu, saya hack IG istri saya, baru saya lihat secara detail tak cuma 1 orang saja, ada kisaran 3 orang yang seperti suami istri," jelas Panca.

Diberitakan sebelumnya, Panca Darmansyah (41), tersangka pembunuhan empat anak kandungnya, di Jagakarsa, Jakarta Selatan, disebut sengaja merekam rangkaian pembunuhan yang dilakukannya.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi menuturkan, rekaman pembunuhan itu dibuat Panca sebagai pesan terakhir bagi keluarganya.

“Dalam rekamannya, tersangka PD (Panca) menyampaikan bahwa ini adalah rekaman terakhir, yang ditujukan kepada sanak saudaranya,” ucap Yossi kepada wartawan, Kamis (21/12/2023).

Dijelaskan Yossi, rekaman video pembunuhan itu terbagi dalam beberapa bagian.

Dimulai sebelum aksi pembunuhan, hingga setelah pembunuhan.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved