Berita Palembang

Beraksi 36 Kali, Bambang Spesialis Curanmor Palembang Cuma Butuh 30 Detik Petik Motor Korban

Beraksi 36 kali, Bambang spesialis curanmor di Palembang cuma butuh waktu 30 detik petik motor korban.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/ANDYKA WIJAYA
Beraksi 36 kali, Bambang spesialis curanmor di Palembang cuma butuh waktu 30 detik petik motor korban. Bambang diamankan di Polrestabes Palembang, Rabu (20/12/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Petugas Satreskrim Polrestabes, Palembang membekuk Bambang spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah beraksi 36 kali di Kota Palembang.

Bambang pelaku curanmor ini beraksi di wilayah Sako, Kemuning dan Sukarami.

Beraksi 36 kali, Bambang spesialis curanmor di Palembang cuma butuh waktu 30 detik petik motor korban.

Hal ini diungkap langsung oleh Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono didampingi Kasat Reskrim AKBP Haris Dinzah.

"Dari enam orang residivis yang ditangkap, ada satu orang pelaku yakni Bambang, pelaku ini diketahui paling banyak melakukan tindak pidana,” ungkap Harryo.

Lanjut Harryo, pelaku Bambang melakukan aksi pencuriannya terdata ada di 36 TKP (tempat kejadian perkara) yang berada di wilayah Kecamatan Sako, Sukarami, dan Gandus Palembang.

"Atas ulahnya tersangka terancam pasal 363 KUHP tentang Curat (pencurian dengan pemberatan), dengan ancaman pidana di atas 5 tahun penjara,” tegasnya.

Baca juga: Mata Ahmadi Memerah Tahan Tangis, Polisi Temukan Motor Ojol di Palembang Sempat Hilang

Sedangkan, tersangka Bambang mengakui perbuatannya.

Ia mengatakan, dirinya melakukan aksi pencurian tersebut tidak sendiri melainkan bersama rekannya yang masih berstatus buron.

Lanjut Bambang, sebelum melakukan aksi pencurian motor, dirinya memantau situasi sekitar dahulu dan setelah merasa aman, ia pun merusak kunci kontak dengan kunci letter T dan Y.

"Kami sering beraksi di minimarket, karena pemilik kendaraan tidak teliti dan langsung masuk saja ke Indomaret atau Alfamart. Saat itulah, kami beraksi menggunakan kunci letter T," katanya.

Ditambahkan, dalam satu motor kami membutuhkan waktu hanya 30 detik.

"Hanya butuh waktu 30 detik pak, dalam mencuri 1 motor. Target pun banyak wanita pak yang meninggalkan motornya di depan mini market," katanya. (sripoku/andyka wijaya)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved