Pria Ancam Pengendara Mobil di Palembang

VIRAL Pria di Palembang Ancam Pengendara Mobil Pakai Sajam, Berawal Anaknya Senggolan di Jalan

Viral pria di Palembang ancam pengendara mobil gegara senggolan, pelaku ngaku banyak keluarga anggota polisi

plglipp
tangkap layar video instagram aksi pria di Palembang mengancam pengemudi mobil pakai sajam 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Viral di sosial media aksi seorang pria di Palembang yang mengancam pengemudi mobil menggunakan senjata tajam (sajam). 

Dengan bangganya, pria tersebut juga menantang korban dengan menyebut dirinya banyak memiliki keluarga yang menjadi anggota polisi.

Permasalahan ini bermula saat korban tak sengaja bersenggolan dengan perempuan yang diduga anak pelaku pengancaman tersebut. 

Permasalahan itu kemudian berlanjut setelah pelaku pengancaman yang menggunakan baju kaos putih datang setelah mendapat telepon dari perempuan muda tersebut.

"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar pria berkaos polo putih itu yang sedang mengancam korban dalam video beredar.

Baca juga: Cari Dukungan, Heri Amalindo Bakal Calon Gubernur Sumsel 2024 Tawarkan Program Alex Noerdin

Dalam unggahan yang tersebar di media sosial, pria yang menjadi korban diketahui bernama Dodi Tisna Amijaya (34).

Dikatakan Dodi, awalnya dia sedang mengemudikan mobil kemudian bersenggolan dengan pengemudi lain yang merupakan seorang perempuan tidak memiliki SIM.

Setelah terlibat cek-cok, perempuan tersebut menelpon ayahnya dan mendatangi lokasi sampai akhirnya korban diarahkan ke kawasan Talang Buruk dan mendapat pengancaman dari pria tersebut.

Kini Dodi sudah melaporkan peristiwa pengancaman tersebut ke Polrestabes Palembang karena merasa tindakan terlapor semena-mena.

"Awal ceritanya saya dari arah RS Bhayangkara mau ke arah KM, putar lewat jalan bawah Fly Over Simpang Polda disana ada mobil Fortuner BG 99 ED warna hitam dari arah Jalan Basuki Rahmat mau ke arah yang sama, " ujar Dodi saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

Lanjut Dodi tiba-tiba mobilnya dan mobil Fortuner itu bersenggolan di bagian depan sehingga sama-sama penyok.

Awalnya pengemudi Fortuner yang merupakan seorang perempuan turun dari mobil dan Dodi pun ikut turun. Disana mereka terlibat cek-cok.

"Kebetulan di sana lagi tidak ada polisi, kejadian sekitar jam 12 siang. Kami sempat cek-cok ketika saya minta SIM dia tapi dia tidak bisa menunjukkan. Sepertinya perempuan itu masih usia sekolah. Akhirnya dia menelpon ayahnya, " kata pria yang berprofesi sebagai sales mobil itu.

Setelah ayah perempuan alias terlapor itu datang, dia langsung mendorong Dodi.

Mulanya terlapor ingin keduanya impas sebab mobil sama-sama penyok, namun Dodi yang terlanjur mendapatkan perlakuan kasar tidak terima karena justru anak terlapor-lah yang lebih dulu salah.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved