Oknum Polisi Ancam Warga di Palembang

Masih Trauma, Korban Diancam Pakai Sajam Oleh Oknum Polisi di Sumsel Ogah Mediasi di Kantor Polisi

Rasa trauma masih dialami Dodi Tisna Amijaya (34) pengendara mobil di Palembang yang diancam oknum polisi menggunakan senjata tajam (sajam). 

Ig Polisi Palembang
Oknum polisi ancam pengendara mobil di Palembang pakai sajam. Korban mengaku masih trauma hingga belum siap jika diminta mediasi kantor polisi 

"Bravo Polda Sumsel tindak tegas dan telusuri jelas demi menjaga nama baik polri," tulis akun @andangferoza di kolom komentar.

"Yang seharusya memberi contoh mengayomi dan melindungi masyarakat malah dengan sombongnya menindas masyarakat. Oknum seperti ini yang mencoreng kepokisian. Tangkap proses agar arogansi didalam diri pelaku hilang," tulis akun @sriwijaya.bahagia.

"Ajungkan jempol buat kepolisian Sumbagsel.... Terkhususnya bapak Kapolda.... Gerak cepet.... Aparat nya belum 1x24 jam viral SDH di tangkap... Bravo polisi,' ujar akun @andrisyarifudin462. 

Kronologi

Aksi pengancaman dengan menggunakan senjata tajam (sajam) yang dilakukan seorang pria di Palembang terhadap pengendara mobil kini menjadi sorotan publik sebab videonya viral. 

Sembari memegang sajam yang dipegang di belakang pinggangnya, pria itu mengancam korban dan mengaku memiliki banyak keluarganya yang merupakan anggota polisi. 

Sementara, korban pengancaman terlihat hanya diam mendengar ancaman tersebut.

"Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye!, " ujar pria berkaos polo putih itu yang sedang mengancam korban dalam video beredar.

Korban pengancaman memilih kabur dari lokasi kejadian selanjutnya membuat laporan ke polisi. 

Belakangan terungkap, korban pengancaman diketahui bernama Dodi Tisna Amijaya (34).

Dijelaskan Dodi, awalnya dia sedang mengemudikan mobil kemudian bersenggolan dengan pengemudi lain yang merupakan seorang perempuan tidak memiliki SIM.

Setelah terlibat cek-cok, perempuan tersebut menelpon ayahnya dan mendatangi lokasi sampai akhirnya korban diarahkan ke kawasan Talang Buruk dan mendapat pengancaman dari pria tersebut.

Kini Dodi sudah melaporkan peristiwa pengancaman tersebut ke Polrestabes Palembang karena merasa tindakan terlapor semena-mena.

"Awal ceritanya saya dari arah RS Bhayangkara mau ke arah KM, putar lewat jalan bawah Fly Over Simpang Polda disana ada mobil Fortuner BG 99 ED warna hitam dari arah Jalan Basuki Rahmat mau ke arah yang sama, " ujar Dodi saat dihubungi, Senin (18/12/2023).

Lanjut Dodi tiba-tiba mobilnya dan mobil Fortuner itu bersenggolan di bagian depan sehingga sama-sama penyok.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved