Balap Liar Memakan Korban di Ogan Ilir
Kronologi Balap Liar Berujung Maut di Tanjung Senai Ogan Ilir, 2 Remaja Dikabarkan Tewas Di Tempat
Polisi masih menyelidiki aksi balap liar berujung maut di seputaran Tanjung Senai Ogan Ilir, Sumsel yang menelan dua korban jiwa, Minggu (17/12/2023)
Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Polisi masih menyelidiki aksi balap liar berujung maut di seputaran Tanjung Senai Ogan Ilir, Sumsel yang menelan dua korban jiwa, Minggu (17/12/2023) petang.
Informasi dari warga, korban kecelakaan berinisial IR usia 15 tahun warga Desa Ulak Bedil, Kecamatan Indralaya.
Selain Imam, satu orang korban tewas diketahui merupakan warga Palembang yang sengaja datang menonton balap liar di Indralaya.
Kronologi kecelakaan bermula saat ada arus sejumlah sepeda motor di Overpass Tol Indralaya-Prabumulih seputaran Tanjung Senai pada Minggu (17/12/2023) petang.
Diduga salah satu pengendara yang terlibat kecelakaan memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi sehingga terjadilah tabrakan dengan sesama peserta dan penonton balap liar.
"Ada kumpul-kumpul anak muda yang balapan. Korban saling tabrakan dengan motor yang kebut-kebutan," kata Resty, seorang saksi mata, Senin (18/12/2023).
Baca juga: Blusukan Ke Pasar Inpres Lubuklinggau, Anies Baswedan Janji Bawa Perubahan Jika Jadi Presiden 2024
Akibat tabrakan tersebut, kedua korban mengalami luka berat di kepala dan mengeluarkan banyak darah.
Menurut Resty, para korban terkapar di aspal dan menghembuskan nafas terakhir di lokasi kecelakaan.
"Dua-duanya meninggal di tempat. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi sekarang sudah dibawa ke rumah duka di Indralaya dan Palembang," ujar Resty.
Polisi telah melakukan olah TKP kecelakaan maut tersebut dan masih menghimpun barang bukti.
Kasat Lantas Polres Ogan Ilir AKP Nofrizal Dwiyanto mengatakan, polisi sedang menuju rumah korban untuk menggali keterangan saksi-saksi.
"Kami sedang ada di Ulak Bedil (rumah salah seorang korban). Untuk info kronologi dan lain-lain, nanti kami jelaskan," kata Nofrizal dihubungi via telepon.
Ini bukan kali pertama aksi balap liar di seputaran Tanjung Senai memakan korban jiwa.
Pada awal Desember lalu, kecelakaan terjadi di depan gerbang KPT Tanjung Senai, karena penonton balap liap buru-buru membubarkan diri karena melihat polisi berpatroli.
Akibat kecelakaan tersebut, seorang remaja meninggal dunia karena terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.