Kecelakaan Truk Pengangkut BBM Diduga Ilegal di PALI, Ribuan Liter Solar Tumpah, Sopir Kabur

TRIBUNSUMSEL.COM,PALI -- Kecelakaan dialami sebuah mobil truk BBM berisi solar diduga ilegal di jalan simpang bandara Kelurahan Handayani Mulya kecamatan Talang Ubi Kabupaten PALI, sekira pukul 05.30 Wib, Senin (18/12/2023).

Sopir maupun kernet truk pengangkut BBM diduga ilegal ini kabur setelah ribuan liter solar yang mereka bawa tumpah ke jalan. 

Berdasarkan keterangan warga sekitar, kecelakaan tunggal ini disebabkan karena pecah ban sehingga truk tersebut oleng dan terguling di jalan.

Ribuan liter BBM di dalam 6 baby tedmon dan 3 drum yang ada di truk tersebut tumpah ke jalan sepanjang 20 meter.

Tumpahan minyak tersebut menyebabkan terganggunya arus lalu lintas disekitar, pengendara yang melintas harus hati-hati dikarenakan kondisi jalan licin.

Baca juga: BREAKING NEWS: Anies Baswedan ke Lubuklinggau Sumsel Hari ini, Berikut Agendanya

Kasat lantas Polres PALI AKP Kukuh Fefrianto mengatakan saat ini pihaknya tengah melakukan evakuasi mobil truk dengan nomor Polisi BG 8350 DY.

"Kejadian nya pukul 05.30 Wib, berdasarkan keterangan saksi mobil truk ini melaju dari arah simpang lima Talang Ubi menuju ke arah simpang belimbing,"

"Namun saat melintas di Simpang bandara truk mengalami pecah ban, karena saksi mendengar suara ban meletus yang menyebabkan truk tersebut terguling,"katanya, Senin (18/12/2023).

AKP Kukuh juga mengatakan, ketika anggota satlantas tiba di TKP, Sopir maupun kernet mobil truk tersebut sudah tidak ada lagi di TKP atau melarikan diri.

"Mobil truk ini memuat BBM jenis solar, untuk ilegal atau tidak kami belum bisa menyimpulkan, masih kami selidiki,"ujarnya.

Diperkirakan truk tersebut memuat berjenis solar sekitar 3600 liter, yang dimuat di 6 Baby tedmon berkapasitas lebih kurang 500 liter dan 3 buah drum berkapasitas 200 liter.

"Saat ini truk tersebut sudah berhasil dievakuasi untuk selanjutnya dibawah ke Polres PALI,"ungkapnya.

Kukuh juga mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kecelakaan tersebut.

"Untuk pembersihan tumpahan minyak, kami meminta bantuan 1 unit mobil Rescue dari Pertamina dan satu unit mobil pemadam dari damkar Pali untuk membersihkan tumpahan minyak di jalan,"

"Tumpahan minyak tersebut sedang dibersihkan se clear mungkin agar tidak membahayakan pengendara yang melintas maupun warga sekitar," tandasnya. (Sripoku/Apriansyah)