Anies Baswedan ke Lubuklinggau Sumsel

Indra Pedagang Pasar Inpres Lubuklinggau Pilih Anies 2024, Butuh Perubahan, Kenang Zaman Soeharto

Indra salah satu pedagang Pasar Inpres Kota Lubuklinggau memilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti, kenang hidup zaman Soeharto.

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/EKO HEPRONIS
Indra salah satu pedagang Pasar Inpres Kota Lubuklinggau memilih Anies Baswedan di Pilpres 2024 nanti, kenang hidup zaman Soeharto. 

"Kita ingin harga yang murah beras yang terjangkau betul tidak, itu semua bisa dikerjakan asal kita punya kewenangan," ujarnya.

Anies berjanji saat terpilih menjadi presiden akan mewujudkan perubahan bersama-sama di Indonesia.

"Bapak ibu semua disini saya, senang sekali bisa sampai ke Lubuklinggau, alhamdulillah akhirnya bisa tiba di Lubuklinggau dan masyarakatnya luar biasa bersahabat disini," ungkapnya.

Anies Baswedan dijadwalkan ke Lubuklinggau, Sumsel hari ini, Jumat (18/12/2023).
Anies Baswedan Capers Nomor Urut 1 ke Lubuklinggau, Sumsel hari ini, Jumat (18/12/2023). (TRIBUNNEWS/JEPRIMA)

Anies kembali bertanya bapak ibu sekalian kalau perubahan nomor berapa? dijawab serentak nomor satu oleh masyarakat, Anies meminta masyarakat mengacungkan telunjuk tangan ke atas sebagai tanda mendukung nomor satu.

"Nomor berapa satu, apa sikok, nomor sikok, oooh sikok galo disini ya," ujarnya.

Dihadapan masyarakat, Anies menyampaikan akan membuat perubahan dan ingin pasar-pasar di Indonesia lebih baik lagi.

Anies memperlihatkan gambar-gambar perubahan pasar dari pasar yang sepi menjadi ramai, dari pasar yang berantakan menjadi aman.

Dari pasar yang susah jadi ramai, sekarang susah dak cari modal? dijawab susah, mau diteruskan susahnya, tanya Anies lagi.

"Kita buat yang kecil tidak terus kecil, kita yang ingin perubahan menghadirkan keadilan, dan itu artinya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar," ujarnya

Menurut Anies yang besar boleh tambah besar, tapi yang kecil jangan tambah kecil, yang kecil harus jadi besar.

"Saya minta semuanya pesannya sama, kita ingin agar ada perubahan, dan itu artinya kita ingin buat pasar lebih baik, yang tak kalah penting harga-harga murah," ungkapnya.

Anies juga mengungkapkan saat ini harga berasa mahal sekali, tapi petaninya tidak terima uangnya, kalau harga berasa mahal uangnya diterima petani pasti pembeli ikhlas.

"Yang terjadi pembeli bayar mahal petani jual gabah murah, uangnya hilang di jalan ada tengkulak, ada mapia beras, perlu kita diamkan? Perlu diberantas? Setuju kita bikin perubahan kita berantas mapia beras," ujarnya.

Kemudian Anies bertanya kepada masyarakat apakah Lubuklinggau siap menjadi bagian dari perubahan, ia bertanya nomornya berapa dijawab masyarakat satu.

"Masyarakat serentak menjawab siap," ujar masyarakat. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved