Camat Rantepao Mengundurkan Diri

Sosok Irjen Pol Purn Frederik Kalalembang Sentil Bupati Toraja Utara Usai Camat Rantepao Undur Diri

Ketua IKaTNus, Irjen Pol (purn) Frederik Kalalembang, mengaku mendengar kabar jika Camat Rantepao mundur karena telah dipermalukan Bupati Toraja Utara

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
wikipedia.com/tribuntoraja.com
Ketua IKaTNus, Irjen Pol (purn) Frederik Kalalembang, mengaku mendengar kabar jika Camat Rantepao mundur karena telah dipermalukan Bupati Toraja Utara 

Nama Frederik : Kalalembang
Tempat tanggal lahir : Ujung Pandang, Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1963
Istri : Apriana Christine Tangyong
Anak : Fristian Eka Kalalembang, Fristine Ameylia Kalalembang, dan Efraim Kalalembang
Alumni : Akpol 1998
Masa dinas : 1988-2021
Pangkat : Inspektur Jenderal Polisi
Satuan : Polair

Kronologi

Beginilah kronologi Bupati Toraja Utara, Yohannis Bassang viral diduga mempermalukan Camat Rantepao, Jeniaty Rike Ekawaty saat apel gabungan.

Dikutip dari Tribuntoraja, Yohanis Bassang, sampai memarahi camat perempuan itu, bahkan mengusirnya dari panggung upacara.

Adapun hal ini dikarenakan masalah payung.

Peristiwa tersebut berujung membuat Jeniaty Rike Ekawaty merasa dipermalukan dan memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai camat Rantepao.

Kejadian tersebut pada acara apel gabungan di Lapangan Bakti, Rantepao, Senin (14/12/2023).

Saat apel gabungan, Bupati Toraja Utara meminta penjelasan Camat Rantepao terkait progres penjualan payung untuk dana Natal Pemkab Toraja Utara.

Baca juga: Sosok Yohannis Bassang Bupati Toraja Utara yang Permalukan Camat Rantepao Hingga Mengundurkan Diri

Hal itu diungkapkan seorang kepala seksi di jajaran Pemkab Toraja Utara.

"Camat Rantepao tersinggung dengan perkataan Bupati Toraja Utara," ucap JG kepada Tribun Toraja, Kamis (14/12/2023) sore.

Sebelumnya, seluruh ASN diminta membeli payung seharga Rp100 ribu, guna pendanaan perayaan Natal Pemda Toraja Utara.

Camat Rantepao lalu menghampiri bupati di atas panggung dengan maksud menjelaskan hal tersebut.

"Saat itu, pak bupati mempertanyakan sudah sampai mana progres penjualan payung tersebut," kata JG.

Di situ lah, Ombas, sapaan bupati, marah-marah dan mengusir Camat Rantepao. Ombas juga sempat berkata kasar ke Camat Rantepao.

"Tapi saya dengar kabar katanya Pak Bupati mengatakan dia tidak marah, hanya melarang Ibu Jeny mendekat karena podium dan sekitar podium itu sangat licin, banyak genangan air habis hujan," ucap JG.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved