Bocah Tewas Dianiaya Ayah Kandung
Sosok Awan Bocah Tewas Dibanting Ayah di Muara Baru, Disabilitas yang Punya Cita Cita Mulia
Inilah sosok Awan bocah tewas dibanting ayah kandungnya, Usman (48) di Muara Barum Penjaringan, Jakarta Utara, disabilitas punya cita cita mulia...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Kharisma Tri Saputra
Tiba-tiba, ada seorang ibu yang mengajak warga lainnya melihat ke atas, memerhatikan langit sore ini.
"Lihat itu langitnya, lihat awannya tebal banget, cerah," celetuk seorang warga mengundang perhatian yang lainnya dilansir dari Tribun Jakarta.
Salah satu sudut di gang sempit rumah Awan sejurus kemudian diramaikan warga.
Mereka sama-sama melihat ke langit yang memang terpantau sedang dalam kondisi cerah pada pukul 16.30 WIB tadi.
Semuanya merasakan kehilangan atas kepergian Awan.
Mereka lalu mengibaratkan cerahnya langit sore ini, dengan awan tebal yang muncul, sebagai pertanda Awan pergi dengan tenang.
"Awannya tebal banget ya. Itu pasti si Awan lagi terbang ke surga," kata warga lainnya.
Awan adalah anak yang disayang banyak orang.
Bocah ini senang berbaur dengan tetangga, pasukan oranye, hingga beberapa polisi anggota Polsek Metro Penjaringan.
Meski putus sekolah, semangat Awan masih dapat dirasakan banyak warga di sekitar tempat tinggalnya.
Sosok Awan sebagai bocah yang rajin bergaul salah satunya diungkapkan Sumiati, tetangga korban.
Menurut Sumiati, banyak yang merasakan kesedihan atas kematian Awan.
"Banyak sekali warga sini yang merasa kehilangan ya, sedih," ucap Sumiati.
Baca juga: Curhat Pilu Keluarga Nindi Mahasiswi Tewas Dibunuh Devid di Apartemen Bogor, Kehilangan Sosok Ceria
Veny, seorang petugas PPSU Kelurahan Penjaringan, juga mengaku begitu terpukul mengetahui tewasnya Awan.
Bagi Veny, Awan adalah seorang anak yang periang dan gemar membantu, juga seringkali ikut membawa karung dan sampah yang diangkut petugas PPSU.
Veny dan teman-temannya petugas PPSU bahkan punya panggilan sayang kepada Awan.
"Dia itu bocilnya PPSU gitu, dia itu mainnya sama anak-anak PPSU, jadi dibilangnya bocilnya PPSU," kata Veny.
Semasa hidup, Awan kerap kali mendatangi posko petugas PPSU di kantor Kelurahan Penjaringan.
Veny pun sering mendapati Awan berjalan kaki sendirian di ketika dirinya sedang menyapu jalan.
Awan lalu akan membantu membawakan karung maupun sampah yang baru saja dibersihkan Veny dari zona kerjanya.
"Dia kalau manggil kita mami, mami, gitu. Terakhir ketemu itu dia sudah nungguin saya di atas motor, mau ikut (bersih-bersih jalan)," ungkap Veny.
Baca juga berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
berita nasional
Bocah Tewas Dianiaya Ayah Kandung
Sosok Awan Bocah Tewas Dibanting Ayah
Nasib Usman Tersangka Banting Anak hingga Tewas, Terancam Hukuman Berat, Tak Dimaafkan Istri |
![]() |
---|
Isak Tangis Warga Iringi Jenazah Awan, Bocah yang Tewas Dibanting Ayah: Anak itu Gak Pernah Nakal |
![]() |
---|
Keseharian Awan Bocah Tewas Dibanting Ayah di Muara Baru, Dikenal Baik, Mampu Luluhkan Hati Warga |
![]() |
---|
Reaksi Usman Usai Banting Anak Hingga Tewas Malah Tantang Warga Lapor Polisi, Pecandu Narkoba |
![]() |
---|
Ternyata Pencandu Narkoba, Tabiat Usman Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Muara Baru, Temperamen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.