Bocah Tewas Dianiaya Ayah Kandung

Sosok Awan Bocah Tewas Dibanting Ayah di Muara Baru, Disabilitas yang Punya Cita Cita Mulia

Inilah sosok Awan bocah tewas dibanting ayah kandungnya, Usman (48) di Muara Barum Penjaringan, Jakarta Utara, disabilitas punya cita cita mulia...

Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Sosok Awan Bocah Tewas Dibanting Ayah di Muara Baru, Disabilitas yang Punya Cita Cita Mulia 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Awan selaku bocah yang tewas dibanting ayah kandungnya sendiri, Usman (48) di Muara Barum Penjaringan, Jakarta Utara.

Baca juga: Penyesalan Usman Banting Anak Hingga Tewas di Muara Baru, Bawa Korban ke Rumah Sakit Tak Tertolong

Sosok Awan alias K merupakan bocah yang baru berusia 10 tahun.

Awan diketahui adalah penyandang disabilitas.

Sosok Usman Ayah Banting Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Gelap Mata Aniaya Anaknya Nakal
Sosok Usman Ayah Banting Anak Kandung Hingga Tewas di Muara Baru, Gelap Mata Aniaya Anaknya Nakal (Tribun Jakarta / instagram)

Anak ketiga dari empat bersaudara itu sempat tersiram air panas saat usianya masih delapan bulan.

"Waktu usia delapan bulan, dia kan belajar jalan, sedang merembet, ada dispenser, nah ditariklah dan tersiram. Untungnya kemaluannya enggak kena," ungkap Haria selaku istri ketua RT setempat.

Akibat hal tersebut, Awan kesulitan berbicara sampai akhir hayatnya.

Ibunda Awan mengatakan, anaknya menjalani perawatan kurang lebih satu tahun setelah tersiram air panas.

Setelahnya, Awan sempat menjalani terapi berbicara.

Namun, hasilnya tidak memuaskan sehingga Awan kesulitan berinteraksi secara verbal terhadap orang lain.

Selain itu Awan ternyata sudah putus sekolah.

Ia sempat mengemban pendidikan di salah satu sekolah dasar (SD).

Akan tetapi ia berhenti setelah baru beberapa minggu bersekolah.

"Keluar (dari sekolah). Nah, dioper ke sekolah luar biasa (SLB). Cuma, karena kejauhan, faktor yang antar enggak ada, enggak selesai," ungkap Haria.

"Dia (Awan) sarafnya juga sudah enggak bisa menyangkut pelajaran," timpalnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved