Akses Jalan Ditutup Pemilik Tanah
Akses Jalan Ditutup Kawat Berduri, 5 Rumah Warga Terisolir, Pemilik Lahan Sebut Sudah Tawarkan Opsi
Akses jalan ditutup kawat berduri, pemilik lahan Imam Sitorus mengungkap lima warga pemilik rumah sudah diajak musyawarah sejak 2019.
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Akses jalan ditutup kawat berduri, lima rumah warga di Lorong Buay Pemuka Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning terisolir.
Pemilik lahan Imam Sitorus angkat bicara dan mengungkap penutupan jalan bukan tiba-tiba namun jauh sebelum itu telah melakukan musyawarah menawarkan beberapa opsi.
"Kelima warga tersebut sudah kami ajak musyawarah untuk membeli lahan kami dan mengurus sertifikatnya pada Tahun 2019 lalu sebelum kami berniat menjual rumah ini. Namun hingga saat ini tidak ada gerakan sama sekali," ungkap Imam Sitorus, Jumat (15/12/2023).
Menurutnya, kelima warga baru kembali ingin membeli dan mengurus jalan mereka setelah ada orang yang ingin membeli lahan miliknya dan mengukur lahan sesuai sertifikat.
Lantas calon pembeli pembeli ingin memagar sesuai ukuran dan menutup jalan ini.
"Sebenarnya permasalahan lahan yang ada jalan ini selalu membuat kami terhambat untuk menjual rumah," katanya.
"Saat jalan ditutup baru ingin mengurus, mereka sudah terlambat. Selama ini mereka kemana?," tambahnya.
Baca juga: Sosok Agus Mulyono Pendiri Yayasan Bagus Mandiri Insani, Viral Karena Nenek Gelam
Dijelaskan, jalan yang ia tutup bukan akses utama dan bukan satu satunya jalan untuk keluar mereka, melainkan ada jalan lain yang bisa dilalui.
"Mereka juga bisa lewat jalan belakang, kalau jalan yang saya tutup merupakan akses jalan utama meraka dan satu satunya, maka saya zolim, namun ini kan ada jalan lain yang bisa mereka lewati," ujarnya.
Selain itu juga, Imam mengungkapkan beberapa hari sebelum menutup jalan sudah menemui salah satu warga dan menjelaskan setelah lahan terjual silakan warga bernegosiasi sama pemilik baru.
"Kami juga sudah jelaskan ke warga dan salah satu warga bilang tidak ada masalah, nanti bernegosiasi dengan pemilik baru ketika sudah terjual," katanya.
Diketahui sebelumnya, Pemerintah Kota Palembang melalui Asisten II meninjau lokasi yang menjadi persoalan akses jalan masuk lima rumah warga di Lorong Buay Pemuka Kelurahan Sekip Jaya Kecamatan Kemuning yang ditutup menggunakan kawat berduri, sehingga terancam terisolir, Selasa (12/11/2023).
Assisten II Pemkot Palembang, Ahmad Zulinto menjelaskan setelah cek langsung lokasi, ternyata ada sekira lima Kepala Keluarga yang aksesnya selama berpuluh tahun, ditutup oleh warga pemilik rumah yang memang kondisinya berada didalam pagar.
Dijelaskan, sementara akses lain tidak ada, hanya ada jalan setapak yang juga masuk ke halaman rumah warga yang berada di RT sebelahnya.
"Selama ini, kan digunakan warga zaman orangtuanya masih hidup. Sekarang dengan alasan keperluan untuk dijual. Jadi, ditutup. Dan akses tidak ada lagi. Nah kita dari Pemda Kota Palembang mencoba memfasilitasi ini. Kita sudah komunikasi dengan yang punya rumah untuk mencoba lagi melakukan pendekatan," ungkap Zulinto, Selasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.