Frasa Artinya Adalah Apa? Ini Pengertian Jenis-jenis Serta Contohnya

Artikel ini berisi berisi penjelasan mengenai pengertian dari Frasa lengkap dengan jenis dan contohnya.

Tribun Sumsel
Frasa Artinya Adalah Apa? Ini Pengertian Jenis-jenis Serta Contohnya 

Artikel ini ditulis oleh content writer intern Tribun Sumsel, Juliyana Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas PGRI Palembang

TRIBUNSUMSEL.COM- Dalam bahasa Indonesia, suatu kalimat pastinya terdiri dari kata, frasa, dan klausa.

Setiap elemen tersebut memiliki pengertiannya masing-masing.

Begitu juga dengan pengertian frasa. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengupas lebih jauh lagi tentang frasa. Jadi, simak ulasannya sampai habis.

[Pengertian Frasa]

Frasa merupakan satu di antara materi dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Selain itu, Frasa juga dapat dikatakan sebagai satuan sintaksis terendah. Sintaksis adalah ilmu yang mempelajari kalimat.

Meskipun demikian, frasa bukanlah satuan yang terkecil dalam kelompok tersebut. Karena, kata masih merupakan satuan terkecil dari sintaksis.

Frasa sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, meski mungkin Anda tidak menyadarinya. Beberapa pendapat pengertian dari frasa sebagai berikut:

1. Pengertian frasa menurut buku Translation Skill karya Kadaruddin adalah gabungan dua kata atau lebih yang membentuk satu kesatuan. Namun, kata-kata tersebut tidak membentuk subjek-predikat dan tidak membentuk makna baru.

Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa bentuk baru itu tidak menimbulkan makna yang berbeda dengan makna kata sebelumnya.

2. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), frasa adalah gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif (misalnya gunung tinggi disebut frasa karena merupakan konstruksi nonpredikatif).

3. Dilansir dari beberapa sumber, frasa adalah satuan yang terdiri dari dua kata atau lebih yang menduduki satu fungsi kalimat. Frasa tidak bisa membentuk sebuah kalimat yang sempurna karena tidak mempunyai predikat atau nonpredikatif.

Dari beberapa pengertian frasa yang sudah disebutkan, maka dapat dikatakan bahwa frasa adalah gabungan atau pengelompokan dari dua kata atau lebih, namun tidak bisa membentuk kalimat sempurna karena tidak memiliki predikat.

[Jenis dan Contoh Frasa]

Frasa berdasarkan jenis katanya bisa dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

1. Frasa nomina
Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata benda dan dapat juga digunakan sebagai pengganti kata benda.

Contohnya: ‘Jinnie mendapat hadiah ulang tahun berupa jam tangan mewah’. Kata ‘jam tangan’ merujuk pada frasa kata benda.

2. Frasa verbal
Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata kerja dan dapat juga dipakai sebagai pengganti kata kerja.

Contohnya: ‘Tata pergi ke pasar untuk membeli sayur dan buah’. Kata ‘pergi ke pasar’ merujuk pada frasa kata kerja.

3. Frasa adjektiva
Merupakan frasa yang terbentuk dari penggabungan kata sifat dan dapat digunakan untuk menambahkan kata keterangan, misalnya agak, sangat, harus, dan paling.

Contohnya: ‘Cuaca hari ini sangat panas karena tidak hujan’. Kata ‘sangat panas’ merujuk pada frasa kata sifat.

4. Frasa numeralia
Merupakan frasa yang bentuknya kata bilangan atau dapat digunakan untuk mengganti kata bilangan dalam kalimat.

Contohnya: ‘Lita memiliki dua ekor anjing'. Kata ‘dua ekor’ merujuk pada frasa numeralia.

5. Frase preposisional
Merupakan frasa yang memiliki kata depan sebagai petunjuk atau unsur penjelas.

Contohnya: ‘Kucing itu terus berdiam di depan rumah majikannya'. Kata ‘di depan rumah majikannya’ merujuk pada frasa kata depan.

Baca juga: Kalimat Sumbang Adalah Apa? Ini Pengertian Beserta Contoh-contohnya

Baca juga: Kalimat Subjektif Adalah Apa? Ini Pengertian Ciri-ciri Jenis Beserta Contohnya

Baca juga: Pengertian Dzikir Nafas Hu Allah dan Lailahailallah, Apa Tujuan, Lengkap dengan Cara Melakukannya

Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved